Museum Asi Mbojo Gelar Pameran Literasi Sejarah

foto: Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Bersama Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Asi Mbojo.

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Untuk pertama kalinya di NTB Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bima  melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum Asi Mbojo mengadakan Pameran Literasi Sejarah selama 5 hari mulai tanggal 14 Oktober sampai dengan 18 Oktober 2020 di pelataran museum setempat.

Pada event yang mengusung tema "Bima Dalam Lintasan Sejarah" ini juga menampilkan Lomba Pembuatan Miniatur Bangunan Bersejarah bagi siswa SMP/sederajat Se-kabupaten Bima dan kuis untuk para pengunjung selama pameran berlangsung. 

Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bima Ir. Muhammad Husni M.Si saat membuka Pameran dalam sambutannya mengatakan, Sejalan dengan Hari Museum Nasional yang jatuh pada tanggal 13 Oktober 2020,  Gerakan Cinta Museum dan Ayo ke Museum mulai digelorakan untuk mendekatkan masyarakat dengan museum. 

foto: Siswa Yang Meraih Juara.

"Mari kita jadikan perayaan Hari Museum sebagai ajang untuk mencintai museum , menjadikan museum sebagai tempat rekreasi sekaligus tempat belajar bagi kita semua, terutama generasi muda". 

Rangkaian kegiatan pameran museum 2020 merupakan bagian dari upaya kreatif, inovatif dan inspiratif jajaran Museum Asi Mbojo untuk meningkatkan minat kunjungan yang perlu dilanjutkan dan ditingkatkan lagi di tahun mendatang. 

Untuk itu, jajaran UPT Museum Asi Mbojo diharapkan dapat merancang program dan kegiatan yang inovatif dan inspiratif untuk menarik minat masyarakat mengunjungi Museum Asi Mbojo.Harap Husni.

Kepala Dinas Dikbudpora kabupaten Bima yang diwakili oleh Sekretaris Drs.Salam Gani M.Pd dalam pengantarnya menjelaskan,  pameran  bertema “ Bima Dalam Lintasan Sejarah pemerintah   mengajak pengunjung dan masyarakat untuk dapat menyelami liku perjalanan Kesatuan Republik Indonesia.                

Kepala UPT Museum Asi Mbojo Ruslan S.Sos mengungkapkan,  pameran diisi dengan seminar dengan tema Menggali Nilai Kearifan Lokal Dalam Masyarakat Bima dan Lomba miniatur bangunan bersejarah serta lomba lainnya.Teknis pameran dalam bentuk stand dan tiap stand diisi dengan foto stori perjalanan sejarah Bima.

Pameran yang berlangsung selama 5  hari tersebut tetap melaksanakan secara ketat protokol kesehatan pencegahan covid 19 dengan mewajibkan pengunjung dan panitia menjalani pemeriksaan suhu tubuh, pakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Pada hari I pameran Rabu (14 /10) panitia telah merampungkan Lomba Pembuatan Miniatur Bangunan Bersejarah bagi siswa SMP/sederajat Se-kabupaten Bima. Juara I diraih SMPN 1 Monta, Juara II SMPN 1 Bolo, Juara III SMPN 1 Ambalawi, Juara IV SMPN 3 Wawo dan Juara V SMPN 3 Bolo. Para juara mendapatkan uang pembinaan, tropi dan piagam penghargaan.(Red)

No comments

Powered by Blogger.