Miris, Pasar Murah di Sanggar Spanduk Petahana Terpampang

foto: Spanduk Saat Kegiatan Pasar Murah di Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima.

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Miris terjadi Pendistribusian pasar murah di adakan pemerintah kabupaten Bima melalui dinas Koperindag, Pada Sore Rabu (18/11) di kecamatan Sanggar tertera salah satu Gambar Paslon bukan Pjs Bupati Bima Ir M Husni melainkan Gambar Bupati Hj Indah Dhamayanti Putri dan Dahlan M Noor.

Hal ini menjadi viral dan ramai diperbincangkan, seperti ditulis Melalui Akun Fb Ito Joel, distatusnya "Keren ya. Di Sanggar ada Pasar murah Paslon. Bawaslu mungkin bisa meliriknya." seperti tertulisnya. 

Asbah Ahmad warga Kore membenarkan kalau ada Spanduk Bupati dan Wakil Bupati Bima Idp-Dahlan yang lengkap dengan logonya. Hal ini tak seharusnya terjadi, mengingat ini momen pilkada, dan saat ini Daerah Kabupaten Bima roda pemerintahannya dijalankan pejabat sementara (Pjs) Ir M Husni," akurnya saat dihubungi media ini.

"dirinya sangat heran ini kok bisa terjadi, terlepas itu disengaja atau tidak itu sangat tak baik di saat pilkada," herannya. 

Ini sangat mencederai marwah demokrasi, sementara kita diajak untuk berpilkada damai. Kok masih ada ulah ulah oknum ASN yang tak bertanggung jawab dalam situasi seperti ini," Tandas Asbah Ahmad. 

"Kami minta kepada Pjs Bupati Bima agar menindaktegas hal ini. Pasalnya, ini udah ngga sesuai aturan apalagi ini momen pilkada. Tak lupa, kepada pihak penyelenggara baik itu KPU Bima, khususnya pihak Bawaslu yang punya tugas agar ini ditindak," pintanya.

Sementara itu, Kadis Perindag yang coba dihubungi wartawan, alat selulernya dalam keadaan tidak aktif. sementara itu, Kabid Perdagangan Diskoperindag, Erni Rahmawati yang dikonfirmasi via seluler, membenarkan pula adanya kegiatan Pasar Murah di Desa Kore Kecamatan Sanggar. 

Ditanya mengapa ada spanduk yang memasang foto IDP-Dahlan, Kabid Perdagangan ini dengan sedikit terbata-bata, mengaku, spanduk Pasar Murah yang memasukan foto IDP-Dahlan, sama sekali tidak ada unsur politis dan mengaku tidak disengaja.

"Sama sekali tidak ada kaitan dengan politik,"ujarnya seraya terdengar ragu dan akan mengecek dan menanyakan dulu. Entah kepada siapa maksud Kabid ini, menanyakan perihal spanduk tersebut.

Saat dihubungi kedua kalinya, Kabid Perdagangan mengaku tidak tahu sama sekali dan tidak pernah memerintahkan memasang spanduk yang ada foto IDP-Dahlan. Sebab saat kegiatan yang sama sebelumnya, baik di Desa Sai Soromandi dan di Kecamatan Lambitu yang diikuti langsung dirinya, tidak ada spanduk seperti itu.

"Itu dipasang Kasi di bidang saya. Saya tidak tahu kok ada foto umi dan aji. Pasar Murah di Sanggar saya tidak bisa ikut karena ada kegiatan di dewan,"katanya.

Diujung penjelasannya, Kabid Perdagangan ini meminta maaf jika ini menjadi masalah. Sama sekali katanya, tidak ada niat dan tujuan."Saya minta maaf atas peristiwa ini,"ucapnya.(KO.O1)