Terminal Bolo Tak Berfungsi, Rusak Lagi, Pemda Dinilai Tutup Mata

foto: Terminal Bolo, Photo: Ely Pikal.

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Terminal di kecamatan Madapangga, Berlokasi di Desa Bolo, yang lama tak difungsikan dan kondisinya memprihatikan. Hal ini terabaikan oleh Pemerintah Daerah sejak puluhan tahun. 

Beberapa penuturan pemuda Desa Setempat, Atas kondisi ini. Syarif, Tokoh Akademis yang telah mendapat gelar Magister ini mengungkapkan, Tata ruang di Wilayah kecamatan Madapangga sangat memprihatinkan sejak mekar dari kecamatan Bolo. Seperti Terminal Bolo yang telah puluhan tahun terabaikan dan kondisinya saat ini rusak parah, dengan pintu masuk udah jembol," ujarnya. 

"Dirinya sangat menyayangkan, Kondisi ini. Apalagi, di Wilayah kecamatan Madapangga adalah basis kekuasaan penguasa sejak 2005 lalu. Akan tetapi tata kelola pembangunannya tak maju dari dulu hingga sekarang," Seperti Terminal, Kapolsek dan lain lainnya. 

Kata Syarif, Seharusnya Pemda jangan hanya mampu hadirkan perusahaan saja. Akan tetapi yang sudah ada harus di manfaatkan," pintanya. 

"Tak dipungkiri, Bidang bidang lain pembangunan banyak yang masuk di Wilayah Madapangga. Akan tetapi Tata kelola tata ruangnya masih minim, banyak fakta, Pasar Dena anggaran negara sia sia, Kapolsek masih ngga layak, Danramilnya, Walau banyak perusahaan besar yang masuk," tutur Syarif.

"Dirinya berharap agar pemda tak tutup mata atas terminal Bolo," tegasnya. 

Lain Hal dengan Nadiminsyah Mahasiswa STKIP Bima menyampaikan kondisi parahnya terminal Bolo ini dianggap pembiaran. Apalagi ini adalah milik daerah, tapi tak difungsikan," terangnya. 

"Seandainya kalau terminal di Bolo ini dimanfaatkan, Incam Desa dan Daerah akan ada. Tentunya melalui mekanisme yang ada," Tambahnya. 

Ditambahkannya Lagi, Dengan tidak difungsikannya terminal Bolo ini. Para penumpang dan tukang Ojek sering terlantar depan Jalan Mesjid simpang Tiga Bolo, kondisi ini sangat menyedihkan. Sementara Basis Penguasa di Madapangga sejak 2005 lalu ada di sini, tapi ini kok dibiarkan saja," Tandasnya.

Disisi lain, Perusahaan besar berdiri Kokoh seperti CV Lam Lam, PT Bunga Raya, adalagi perusahaan Jagung. Sedangkan Aset daerah dibiarkan hancur dan tak berfungsi, inikan lucu, Tata kelola seperti apa ini, Tambahnya lagi. 

"Walau tak bisa dihindari pembangunan sektor lainnya baik, akan tetapi tata kelola yang ada kurang," terangnya.(KO.O5)


No comments

Powered by Blogger.