Direktur BCW: Meminta Polda Ntb Transparan Penanganan Kasus Pembangunan Puskesmas Tahun 2019 di kabupaten Bima

Usrah SH, Alias Andre Direktur BCW.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Diduga ada korupsi pada pembangunan Puskesmas di daerah kabupaten Bima yang dianggap merugikan negara milyaran rupiah ini dan kasus ini telah dilaporkan dan sedang ditangani Pihak Polda NTB saat ini. Hal ini disampaikan oleh Usrah.SH, Biasa disapa Andre Direktur Bima Corruption Watch (BCW), Rabu 31 Maret 2021.

Kata dia, pihaknya meminta Kepada KPKRI, Mabes Polri, agar melakukan supervisi sekaligus Pengawasan Ketat terhadap penanganan kasus Dugaan Tindak Pidana Korupsi pada Pembangunan beberapa Puskesmas di daerah Kabupaten Bima Tahun 2019 yang diduga merugikan keuangan negara miliaran rupiah," ungkapnya. 

Sambung dia, saat ini pihak Polda Ntb, sedang menangani laporan atas dugaan tindak pidana korupsi yakni diantaranya:

1.Pembangunan Puskesmas Kecamatan Donggo Kabupaten Bima Tahun 2019,dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.8.395.072.016,78,Pelaksana PT.Surabaya Jaya Konstruksi;

2.Pembagunan Puskesmas Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima Tahun 2019, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.8.395.043.700,46, Pelaksana PT.Putra Lintas Raya;

3.Pembangunan Puskesmas Kecamatan Lambu Kabupaten Bima Tahun 2019, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.8.395.063.422,82, Pelaksana PT.Tiga Zet Perkasa;

4.Pembangunan Puskesmas Kecamatan Soromandi Tahun 2019, dengan Pagu Anggaran sebesar Rp.8.395.171.069,64,Pelaksana PT.Wahanatri tata wilaksana;

"Kasus tersebut sekarang di tangani oleh Pihak Polda-NTB,dan dalam proses pemeriksaan pihak pihak terkait dalam pembangunan Puskesmas tersebut," ujar dia.

Sementara disisi lain, Kami melihat Polda-NTB tidak transparan terhadap penanganan kasus tersebut. " Oleh demikian dirinya tegaskan selaku direktur LSM BCW meminta pihak KPK dan Mabes Polri memantau hal ini," pintanya. 

Dikatakannya, ada ketidakterbukaan atas kasus ini. Sementara anggaran negara diduga dirugikan dengan sangat besar. Kondisi ini juga berdampak bagi daerah kabupaten Bima, pasalnya Kadikes hingga hari ini tak berkantor dia cuti atau apa menjadi kendala bagi pegawai dinas kesehatan untuk mengurus administrasi di dinas terkait," kata Andre.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.