Dosen FKIP UGJ Cirebon Memberikan Pelatihan Pemanfaatan Media Dalam Pengajaran E-Learning

CIREBON,KabaroposisiNTB.Com–Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) Universitas Swadaya Gunung Jati (UGJ)menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Media dalam Pengajaran E-Learning pada Guru-Guru Bahasa (Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Daerah) di SMAN Cilimus Kabupaten Kuningan.Kegiatan ini di lakukan selama satu hari yang meliputi teori, praktik, dan diskusi, Rabu 24 Maret 2021.

Kegiatan ini diikuti oleh semua guru bahasa yang ada di sekolah tersebut, dan instruktur pelatihan adalah Wendi Kusriandi, SS., M.Pd dan Dwiniasih, M.Pd yang merupakan dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, sedangkan Andi Sutisno, MPd dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UGJ Cirebon. 

Dalam sambutannya Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Mimin Kasminah, S.Pd, M.MPd. menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk menambah wawasan dan pengetahuan pemanfaatan media dalam merancang proses pengajaran dan pembelajaran yang merupakan tahapan awal yang harus dilakukan guru guna meningkatkan kualitas mengajar para guru dan berdampak pada anak didik agar mudah belajar dan menikmati proses belajar mengajar di kelas.

Sementara itu, salah satu perwakilan guru Bahasa Inggris Lukman Hakin, S.Pd mengungkapkan bahwa guru sangat perlu memaksimalkan penggunaan media pada perancanaan kegiatan proses ajar sebelum masuk ke kelas dan memberikan materi.  Hal ini dikhawatirkan dia (guru) akan memudahkan guru mengaktifkan proses belajar baik dalam pemahaman materi maupun evaluasi yang merupakan capaian target pada proses ajar baik materi maupun kompetensi siswanya.

 “Pencapaian tujuan pembelajaran akan berhasil salah satunya adalah bagaimana kita bisa melibatkan media, seperti diketahui media sebagai alat yang membantu siswa memahami materi”, tutur Wendi Kusriandi ketika mengawali presentasinya. “Tujuan kegiatan ini untuk mengembangkan media pembelajaran supaya guru dalam mengajar di kelas menggunakan media lebih menarik, tidak monoton, dan nantinya setelah pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan produk. Disamping itu tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan tugas ”, beliau menambahkan.

Sutisna, S.Pd., M.MPd  membenarkan bahwa, “guru harus mempunyai kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. Standar kompetensi guru adalah beberapa indikator yang dapat dijadikan ukuran karakteristik guru secara profesional. Kompentensi guru perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual yang secara menyeluruh membentuk kompetensi standar profesi guru yang meliputi penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pengembangan pribadi dan profesioanlisme.” 

Pada akhir kegiatan salah satu guru bahasa Inggris Yeyet Nurhayati, S.Pd mengungkapkan, “dengan diadakan pelatihan media pembelajaran berbasis mulimedia ini merupakan salah satu peningkatan kompetensi kami untuk mengajar di kelas, diharapkan bisa lebih menarik tidak hanya dalam bentuk power point tetapi bisa lebih mengembangkan lagi media lebih baik. Kami diharapkan mampu meningkakan kompetensi kami untuk mengajar dan bisa lebih menarik sehingga anak didik kami lebih mudah menangkap materi-materi yang kami sampaikan,” ungkapnya. 

Untuk itu ada baiknya dalam menyikapi tantangan di era disrupsi yang terus berubah cepat, guru harus bisa berinovasi tentang pembelajaran untuk anak apalagi diera pandemi seperti saat ini. Guru yang hebat adalah guru yang bisa mendidik murid untuk mencapai masa depannya.(RED,KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.