Ketua PA GMNI Bima : Bupati Bima Tidak Etis Sebagai Tubuh Politik

foto: Ashar S Yaman Ketua Persatuan Alumni GMNI Cabang Bima.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Ketua Persatuan Alumni GMNI Cabang Bima, Ashar S Yaman sayangkan pihak pemerintah daerah tak peduli dengan agenda Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) pada saat Dies Natalis GMNI Cabang Bima ke 67 yang dilaksanakan di Cafe Kahawa Street, Selasa Malam 23 Maret 2021.

Awal penyampaian Ashar S Yaman, ketidak hadiran Bupati Bima ini tak etis sebagai tubuh politik. Pasalnya, ini kegiatan organisasi pemuda dan telah berdiri 67 Tahun," ucapnya.

Kata dia, dengan ketidakhadiran Bupati atau minimal OPD yang mewakili ini menunjukan dia tak paham organisasi apalagi GMNI ini lembaga Nasional. Disisi lain, Dies Natalis GMNI ke 67 ini bertema " GMNI sebagai Pemersatu Bangsa Lewat Jas Merah" itukan penting bagi daerah kabupaten Bima dalam memperhatikan para pemuda," katanya.


"Akibat ketidak hadiran Bupati Bima atau yang mewakili, dia merasa penguasa betul betul tak paham organisasi serta tidak etis sebagai tubuh politik dan tak menghargai para pemuda yang ada dalam GMNI," terang ketua Alumni GMNI Bima ini. 

Sambung dia, sebagai seorang Bupati dia harus peduli dan memahami akan kepentingan pemuda atau organisasi, apalagi ada para generasi masa depan bangsa," tambah Ashar S Yaman.

"Intinya pihaknya merasa kecewa atas peristiwa apatisnya pemimpin atas tak hadir dan mendukung organisasi di daerah kita," tambah Ashar S Yaman.(KO.O1)


No comments

Powered by Blogger.