Koloborasi Dikes, DLH Dan Rumah Zakat Penanganan Sampah di Teke

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Relawan inspirasi rumah zakat bersama dikes dan dlh membahas penangan sampah sekaligus memberikan arahan masyarakat dalam penanganan sampah rumah tangga. Di rt 18 rw 09 dusun lewi i desa teke, Rabu 24 Maret 2021.

Dalam kegiatan ini hadir kepala desa Teke Hidayat, S.Sos, Dinas Kesehatan Kabupaten  Bima diwakili Oleh Muhammad Siddiq dan Dinas Lingkungan Hidup diwakili olek Kabid Persampahan Muhammad, S.Pt serta hadir pula ketua PKK desa Teke, Mahasiswa KKN Stkip Bima.

Dalam pemyampaiannya Relawan Inspirasi Rumah Zakat, melalui Syamsudin ia menjelaskan berbagai kegiatan Rumah Zakat di desa berdaya teke antara lain, Pendidikan yang bergerak dibidang Rumah Qur’an, Kesehatan Bergerak di Kebun Giji, Ekonomi, dan Lingkungan yang terpusat pada Sampah," ungkapnya.

Lanjutnya, kegiatan Pada sore ini merupakan bagian dari program rumah zakat dalam hal ini masalah lingkungan yang konsen pada sampah semoga kegiatan ini mendapatkan dukungan dari semua pihak mulai dari Masyarakat dan pemerintah utamanya," pintanya. 

"Semoga dengan inisiasi berdirinya bank sampah ini bisa mengurangi sampah-sampah yang berserahkan di jalan-jalan dan semoga bank sampah mendaptkan support dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima," harapnya.

Kesempatan bersamaan pemerintah desa melalui kades Hidayat S.SoS mengungkapkan saangat mendukung langkah bank sampah yang sudah mulai berjalan mengumpulkan sampah di masing-masing rumah warga, karena sampah ini bukan tanggung jawab Pemerintah tapi ini merupakan tanggung Jawab Bersama," tutur Kades.

Begitu juga disampaikan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kab Bima Bapak. Muhammad, beliau mengapreasi langkah yang dilakukan oleh Rumah Zakat Melalui Relawan Inspirasi yang sudah menginisiasi terbentukya Bank Sampah Bintang Sejahtera di desa Teke, semoga dengan hadirnya Bank Sampah bisa mengurangi sampah rumah tangga," jelasnya.

Lanjutnya sampah sebenarnya bukan kotoran tapi sampah bisa menambah nilai ekonomi ibu-ibu rumah tangga kalau ibu-ibu memilah sampah di rumah tangga dan ditimbang oleh bank sampah maka akan mendapatkan nilai tambah ekonomi masyarakat, apalagi pemeritah daerah kabupaten Bima, akan merencanakan Bima bebas sampah di tahun 2021 yang nantinya akan di launching di Sape," terangnya. 

"Pihak DLH sendiri akan siap mendukung menssuport kegiatan-kegiatan bank sampah yang ada di bima, yang penting bank sampah jalan dan aktif," ujar Muhammad mewakili kepala LDH.

Beda dengan pihak Dinas Kesehatan Kab Bima Muhammad Siddik, Dikes sendiri lebih kepada perubahan cara berpikir masyarakat bagaimana pola hidup sehat. Sehingga dengan adanya sampah atau kotoran bisa berdampak pada penyakit yang menyebar di masyarakat, akibat masyarakat tidak bisa menjaga dan membersihkan lingkungan dari sampah organic ataupu non organic," tandasnya.

Kegiatan sore tadi juga bank sampah bintang sejahtera menyerahkan tempat sampah ORGANIK Untuk disimpan di Rt 17 dan 18 dari tempeh sampah organic ini Bank Sampah berharap bisa menghasilkan pupuk cair Organik.(KO.O6)

No comments

Powered by Blogger.