Lagi,Dompu Demam Tersengat Arus Listrik, Kali Ini Dua Pemuda Sekaligus Meninggal

foto: Dua Pemuda Kelurahan Bali Satu, Dompu, NTB, Meninggal Tersengat listrik.

DOMPU,KabaroposisiNTB.Com--Malang, nasib dua orang pemuda Rasul (35) dan Aris Satria Utomo alias Aris (24) harus merenggang nyawa akibat sengatan arus listrik di sebuah Rumah Makan Karunia Lombok tepatnya di Jalan Udang No. 4 Kelurahan Bali Satu, Kecamatan Dompu, Depan Kantor Dinas Kesehatan Dompu, Kamis (19/3/2021) sekira pukul 23.15 Wita. Sebelumnya di ladang lahan pertanian, kali ini di Rumah makan peristiwa naas itu langsung menimpa dua pemuda.

Kronologis peristiwanya, melalui Paur Subag Humas polres Dompu Aiptu Hujaifah mengungkapkan Insiden mengenaskan ini pertama kali menimpa Rasul ditemukan terlentang dan menempel di pagar rumah yang terbuat dari besi. Tiba-tiba datang Aris mencoba menyelamatkan. Namun, nahas ia juga ikut tersengat arus listrik," tuturnya.

"Keduanya diketahui merupakan warga Kelurahan Bali Satu, bertugas di kantor yang sama, Rasul diketahui sehari-hari bertugas sebagai Penjaga Kantor, sementara Aris bertugas sebagai staf di Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu," kata Hujaifah.

Dari keterangan saksi, antara lain dari keluarga korban yang dihimpun petugas, sekitar pukul 23.15 wita Wati Kurniati alias wati (Bibi dari Aris) mendengar teriakan dari luar rumahnya. Wati menyuruh Aris keluar untuk melihat sumber suara. Lagi-lagi terdengar teriakan yang sama kembali didengar oleh Wati.

Wati kemudian memanggil Ahmad Awahab alias Ahmad (Ayahnya Aris) untuk keluar melihat situasi. Namun, betapa kagetnya saat mereka melihat anaknya Aris tergeletak di samping pagar rumah dan Rasul terlentang menempel di pagar rumah yang terbuat dari besi itu. Sontak keduanya berteriak histeris memanggil untuk meminta pertolongan.

Warga sekitar yang berdatangan langsung mengevakuasi Aris ke Rumah Sakit sekira pukul 23.45 Wita untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayangnya, nyawa Aris tidak bisa diselamatkan.

Sementara jasad Rasul baru bisa dievakuasi setelah petugas PLN tiba di lokasi sekira pukul 23.55 Wita untuk mematikan arus listrik. Meski Rasul dinyatakan meninggal di tempat usai olah TKP, petugas tetap membawa jasadnya ke Rumah Sakit untuk divisum.

Usai dilakukan pemeriksaan, kedua jenazah dipulangkan ke rumah duka masing-masing untuk disemayamkan sekira pukul 01.00 Wita. Oleh pihak keluarga mengungkapkan bahwa jasad keduanya rencananya akan dikuburkan Jum'at (19/3/2021) siang di TPU Kelurahan Bali Satu.(RED,KO.O8)

No comments

Powered by Blogger.