Tingkatkan Hasil Tani Bima, BPTP NTB Gelar Bimbingan Teknis

foto: Balitbangtan BPTP NTB Bersama H Muhammad Syafrudin ST, MM, Gelar Bimbingan Teknis Bagi Koptan Woha.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com-Balitbangtan BPTP NTB mengelar bimbingan teknis di kabupaten Bima yang berpusat di kecamatan  Woha, di desa Penapali, pada senin (22/3).

Kegiatan dihadiri Balitbangtan BPTP NTB Kementan, diwakili Dr Moh Nazam,SP,M.Si beserta rombongan dan Kepala Dinas Pertanian Indra Jaya, DPR RI Fraksi PAN Dapil NTB 1(Pulau Sumbawa), H Muhammad Syafrudin ST, MM, Kepala Desa (Kades) Pali , M Tahir beserta koptan dan BPP sekabupaten Bima. 

Kepala Balitbangtan BPTP NTB diwakili Dr Moh Nazam,SP, MSi mengungkapkan Kegiatan bimbingan teknis ini yakni Demfarm VUB Padi dengan teknologi Jarwo Padi Super di dua wilayah Bima dan Sumbawa untuk NTB, kabupaten lain tidak," ungkapnya. 

foto: Dr. Moh Nazam SP, MSi, Peneliti Balitbangtan BPTP NTB.

Kata dia, ini merupakan sosialisasi kegiatan padi khusus (super) yang pertama kali untuk varietas unggul melalui teknologi walau saat ini ada keterbatasan anggaran karena covid-19. 

Ia menyampaikan saat ini tak ada kendala bagi para petani hanya saja kendala di pemerintah karena covid saja," ucap Peneliti di Balitbangtan BPTB di NTB.

Sambung, Moh Nazam menjelaskan Distiminasi teknologi harus disebarkan makanya Fraksi PAN H Muhammad Syafrudin ST, MM, digandeng dalam kegiatan pertanian karena litbang telah banyak teknologinya untuk disebarkan," tambahnya.

Selain itu, Pak Syafrudin kapasitasnya sebagai anggota komisi IV DPRI RI yang bermitra dengan kementerian Pertanian dimana BPTP NTB selaku UPT dari kementerian pertanian yang ada di NTB," jelasnya.

"Dikatakannya dengan adanya kerja sama dengan DPR RI ini, dia akan mampu mendesak pemerintah pusat agar Teknologi ini mampu disebarkan dan akhirnya hasil para petani melimpah," kata Dr. Moh Nazam yang telah lama jadi peneliti di Litbang BPTB NTB ini.

"Melalui kegiatan sosialisasi ini kami berharap untuk disebarkan oleh para petani dan dukungan HMS duta pulau Sumbawa patut diapreasiasi dalam membantu para petani di pusat," terang Moh Nazam.

Harapanya kedepan teknologi ini berkembang di kabupaten Bima kedepan, pasalnya tak ada lain cara meningkatkan hasil tani selain dengan teknologi," akunya.(KO.O1)