FBM, Desak Bupati Dan Wakil Bupati Bima Peduli Atas Langgudu Janji Diatas Materei

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Formal Bima mataram mendesak Bupati Bima dan wakil bupati Bima untuk peduli atas kecamatan Langgudu, dan mereka diduga ada konspirasi busuk yang di sepakati terkait kemajuan wilayah Langgudu hari ini. Demikian disampaikan Kiben Putra Asli Langgudu, Pada Jum'at (30/4).

Kata Kiben, Sampai hari ini sebagai putra asli langgudu mempertanyakan seberapa jauh kinerja Bupati dan wakil Bupati Sebagai  orang no satu di kabupaten Bima untuk memajukan suatu daerah terutama di sektor wilayah Langgudu," ungkapnya.

Disisi lain, pada saat pelantikan Bupati dan wakil Bupati di Mataram Selasa 23/02/2021 lalu, kami dari formal Bima mataram bertemuan langsung dengan wakil Bupati Drs. H. DAHLAN M.NOER dan kami memberikan tuntutan besar yang di inginkan oleh masyarakat langgudu hari ini," ujar Kiben.

Adapun tuntutan kami yang sama-sama kami sepakati terkait meningkatkan ekonomi masyarakat, meningkatkan SDM dan SDA masyarakat langgudu karna kita melihat bersama bahwa potensi kekayaan wilayah Langgudu sangat besar.

1.perbagikan infrastruktur jalan di setiap wilayah  Langgudu.

2. Hadirkan teras Bank

3.penataan pariwisata

4.Hadirkan TPI(tempat penampungan ikan)

5.Hadirkan DAM/penampungan air sekala besar

6.Hadirkan kantor pos Pengiriman barang lokal,regional dan nasional.

"Miris lagi, dari tuntutan kami sudah di sepakati dan bahkan di tandatangani di atas matrei 6000 oleh wakil Bupati yang asli langgudu, akan tetapi hingga hari ini tidak ada satupun tuntutan kami di realisasikan oleh pemerintah daerah," paparnya.

Dan kami menaruh kecurigaan besar bahwa regulasi ataupun kempanye politik busuk pemerintah daerah hari ini yang angan-angan untuk meningkatkan kamajuan langgudu tidak lagi bisa di percayai karna semuanya adalah tidak lain tidak pula hanyalah kepentingan politiknya mereka.

"Kami sebagai putra asli langgudu merasa kecewa kepada wakil Bupati Drs. H. DAHLAN M.NOER sebagai orang nomor dua di daerah kabupaten Bima, lebih-lebih Wabup adalah  sebagai putra asli langgudu tidak mampu memperbaiki atau meningkatkan SDM dan SDA di kecamatan langgudu hari ini.

Ini adalah kegagalan besar sebagai putra asli langgudu padahal masyarakat langgudu sudah mempercayakan bahwa wakil Bupati ini orang yang bisa merubah kehidupan masyarakat langgudu tapi semuanya itu salah bahwa realitas yang terjadi malahan mempersulit masyarakat langgudu terutama kaum petani dan nelayan yang sampe hari mereka masih menderita karna kerakusan pemerintah daerah hari ini," tutur Kiben.(KO.O1)