Kasek Bantah, Guru Tak diberikan Jam, Serta Tak Ada Kaitan Politik

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Kepala SMPN 3 Sanggar Sirajudin S.pD membantah kalau ada kaitan politik atas tak diberikan jam kepada salah satu oknum guru, seperti di beritakan media ini sebelumnya.

Sirajudin, S.pD selaku kasek menyampaikan Ngak ada unsur politik, mereka tak Diberikan menganjar karena ucapannya," katanya, pada media ini, Senin (4/5).

"Ia juga menyampaikan atas ucapan kasar mereka (oknum, Red) di group WhatsApp, dirinya sudah memaafkan. Selain itu, dia suruh jemput kerumahnya, tapi tetap ngga datang ke sekolah," ungkapnya.

BACA JUGA: Diduga Beda Pilihan, Kasek Tak Berikan Jam Ngajar Bagi Seorang Guru.

Ditambahkan Sirajudin, pada saat rapat dan sebelumnya dirinya memberikan jam menganjar kepada oknum guru tersebut, tapi bahasa kasar kembali dia ucap digroup WhatsApp," akunya. 

"Selaku kasek dan manusia biasa, dia telah memberikan jam dan tak nol jam bahkan udah dijemput tetap saja ngga kesekolah, jadi lewat rapat kita bahas ini, yang akhirnya keputusan rapatlah yang menyebabkan oknum guru tersebut nol jam," jelas Sirajudin selaku kasek.

Hal ini juga dibenarkan Hafidan S.Pd selaku humas SMPN 3 Sanggar, tak ada kaitan dengan politik. Sebelumnya kasek memberikan jam, bahkan 20 kali oknum guru tersebut dipanggil hingga ke rumahnya, tapi tetap ngga kesekolah walau dia berkata kasar,'' tutur Humas sekolah.

"Dirinya tau persis, jadi tak benar ada kaitannya dengan politik. Itu karena ulah oknum guru itu sendiri," tambahnya.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.