Walikota: Penanaman Pohon Lamtoro Bagian Memajukan Peternakan di Kota Bima

KOTABIMA,KabaroposisiNTB.Com--Penanaman pohon lamtoro taramba menjadi harapan penghijauan Kota Bima dan kemajuan sektor peternakan. Demikian harapan Wali Kota Bima H Muhammad Lutfi SE saat menyambangi lahan tagalan di “Tolo Asi” kelurahan Panggi sekaligus mengikuti kegiatan penanaman pohon Lamtoro Taramba, pada Jum'at 16 Januari 2021. 

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Bima Kota, Dandim 1608/Bima, beberapa Kepala Perangkat Daerahterkait, serta para kelompok ternak dan kelompok tani yang ada.

Acara penanaman diawali dengan laporan oleh Lurah Panggi, Bunyamin S Pd dimana dalam laporannya menyampaikan kesiapan masyarakat Panggi siap mendukung program Wali Kota Bima, khususnya yang berkaitan dengan terasering menanam pohon lantoro taramba yang akan berfungsi sebagai pakan ternak, penahan erosi, tumpang sari, sorgun dan jahe merah. 

Dimintanya pula dukungan pemerintah terkait dengan menghadirkan sumber-sumber air yang mampu menunjang tumbuh kembang dari pohon lamtoro teramba, khususnya ketika musim kemarau tiba. 

"Besar harapan kami dalam mendukung kesinambungan pohon lamtoro, tersedianya air atau penampung air, untuk mengantisipasi kekeringan dimusim kemarau", ucap Lurah Panggi.

Dilaporkannya pula mengenai gambaran  terkait luas lahan yang tersedia untuk ditanami pohon lamtoro. "Potensi lahan yang akan disiapkan seluas 400 ha. Lahan yang akan ditanam lantoro taramba seluas 100 ha. Bibit yang ada 140 ribu pohon dan akan ditanam habis dalam minggu ini", jelasnya dalam laporan.

Senada yang disampaikan oleh Lurah Panggi,  Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), M. Nur Fajrin juga melaporkan mengenai harapan masyarakat akan kehadiran sumber air di daerah tersebut, yang akan sangat bermanfaat bagi proses berternak dan bercocok tanam.

Pada kesempatan yang sama, diungkapkannya pula potensi wisata yang ada di daerah Panggi, khususnya di pegunungan Panggi. Terdapat batu alam, gua-gua yang indah dan menyimpan sumber air yang mampu dimanfaatkan dan dikembangkan sebagai icon wisata Kota Bima.

Sementara itu, Wali Kota Bima dalam arahannya menjabarkan tujuan dari penanaman pohon Lamtoro Taramba ini, yakni sebagai pakan ternak sapi yang akan meningkatkan kualitas dan mutu dari sapi-sapi yang ada di Kota Bima, khususnya di daerah Panggi. Dengan begitu, harapan akan permintaan daging sapi di Kota Bima juga turut meningkat. 

"Artinya bahwa disamping beratnya bertambah, kualitas daging sapi yg dikasih makan lamtoro ini akan berbeda. Ini bisa bersaing, permintaan semakin tinggi, jadi akan beda nanti, permintaan daging sapi kita akan meningkat cukup tinggi", jelas Wali Kota diawal sambutannya.

Dihimbau pula kepada masyarakat yang ada agar memahami teknik dan pola penanaman yang baik dan efektif. Tidak hanya berternak namun juga mampu sembari bertani. 

"Harapan saya didalam pola penanaman, ini bisa saling berdamping dengan tanaman lain, selain berternak bisa bertani, juga menanam pohon-pohon penyangga. Pola dan konsep tanamnya pun harus baik, jangan sampai sia-sia", jelasnya.

Kembali dihimbaunya kepada masyarakat agar mulai giat dalam menghijaukan gunung-gunung yang ada. Sebab, daerah pegunungan yang ada di Kota Bima tandus dan kering. Masyarakat diminta untuk mulai produktif dan aktif untuk membuat daerah pegunungan kembali hijau. 

"Mari kita kembali menanam pohon keras yang produktif yang juga menunjang ekonomi kita. Pemerintah sangat mendukung jika masyarakat kreatif dan memiliki inisiatif. Kuncinya ada di masyarakat kita, masyarakat kita mau, pemerintah mau, semua jadi, tidak bisa sendiri-sendiri. Dia harus ketemu cara pandangnya, sehingga kesejahteraan masyarakat meningkat, kondisi alam kita juga terjaga," jelas Wali Kota.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.