Edy Muhlis: PDAM Bosan Hidup dan Mati Tak Mau, Bupati Diminta Peduli?

Foto: Edy Muhlis Ketua Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Bima.

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) seakan mati tak mau dan dibilang hidup juga tak terlihat. Pasalnya, Karyawan selama beberapa bulan bahkan puluhan bulan gaji mereka tak diterima. Akibat kondisi ini, Ketua Fraksi Nasdem Edy Muhlis menyayangkan sikap dan tak pernah adanya kepedulian dari lembaga eksekutif dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Bima. 

"Ia menyampaikan, Seharusnya Perusahaan Daerah tak dibiarkan seperti ini.Dibilang hidup ngga juga,kalaupun mati kok masih namanya terpampang sebagai PDAM," ungkapnya di ruang kerjanya Kamis (1/7) siang hari. 

Dikatakannya juga,Dengan kondisi PDAM seperti ini seharusnya dibantu dong.Kok Bupati Bima hanya diam diri saja tanpa peduli atas kondisi PDAM seperti ini," ucapnya. 

"Mirisnya lagi, Penjemputan program atas PAMSISMAS yakni pengeboran air dimana mana terkesan menutup ruang gerak PDAM apalagi kita dapat informasi di Sandue kecamatan Sanggar lokasi PDAM direbut PANSISMAS," tutur Singa DPRD Kabupaten Bima ini. 

BACA JUGA: PDAM Bima Terancam Bubar, Pasca PAMSISMAS Masuk.

Sambung dirinya, Lembaga Eksekutif saat ini pembahasan penyertaan Modal bagi BUMD belum tuntas. Lain pihak, yang kita dapat informasi tak ada lagi anggaran untuk pemulihan PDAM dari daerah, faktanya gaji karyawan ngga dibayarkan," tambah Ketua Komisi III. 

"Selaku Ketua Fraksi Nasdem, Ia meminta agar Bupati Bima selaku pengelola anggaran agar peduli akan hal ini, jangan dibuat Perusahaan Daerah mati tak mau lebih lebih untuk hidup," ucap Edy Muhlis. 

Hingga berita ini diturunkan pihak Pemda dalam hal ini Bupati Bima belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.