Anggaran RSUD Bima Serta Dinas Kesehatan Besar, Tapi Pelayanan Nol Besar

Usrah SH Direktur BCW.Photo: Bob Marlin.

BIMA,KABAROPOSISINTB.Com--Disaat ini masyarakat Kabupaten Bima dan dunia sedang dihadapkan dengan Pandemid Covid-19, hingga warga membutuhkan tabung oksigen tapi faktanya di lapangan tabung oksigen kosong bahkan tak ada. 

Disatu sisi anggaran di RSU Bima dan Dinas Kesehatan sangatlah besar dikucurkan Pemerintah Daerah Bima untuk tahun 2021 inilah sangatlah besar. Demikian disampaikan Usrah SH alias Andre selaku direktur BCW Lembaga LSM, pada media ini, Senin (2/8). 

Kata dia, di Tahun 2021 Pemda Bima mengucurkan anggaran untuk RSUD Bima dan dinas kesehatan Sebesar Rp.28.313.414.595 Milyar," ucapnya. 

"Diantaranya untuk Pengadaan Alat Kedokteran dan Kesehatan di Ruangan Laboratorium, Radiologi,ICU,Ruang Bersalin,Ruangan Operasi,Ruangan CSSD,dan Ruangan NICU dan lain lainnya," tutur Usrah.

Pertanyaan kok Bisa banyak masyarakat yang sulit mendapatkan Alat Kesehatan seperti Tabung Oksigen sedangkan anggaran Pengadaan Kesehatan nya luar biasa banyak," imbuh Andre nama kren dari pegiat peduli pembangunan daerah kabupaten Bima ini.

"Menjadi pertanyaan, mau dikemanakan anggaran sebanyak itu.Fakta di lapangan masyarakat kekurangan tabungan oksigen lalu bagaimana pekerjaan RSU Bima dan  Dinas Kesehatan di bawah kepemimpinan IDP-Dahlan Tahap II saat ini," kata Andre pria asal desa Risa Kecamatan Woha Kabupaten Bima, NTB.

Dijelaskannya lagi, kita saat ini dihadapkan dengan Pandemi Covid19. Sementara anggarannya jelas dan banyak, akan tetapi tindakan pemerintah daerah tak mampu memenuhi kebutuhan masyarakat atas kebutuhan tabung oksigen saja tak sanggup, inikan miris," tambahnya. 

"Kuat dugaan ada kepentingan atas hal ini," sesalnya.

Hingga berita ini diturunkan pihak dinas kesehatan kabupaten Bima dan RSU Bima belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.