Biaya Bimtex TK/Paud ditarik Kembali, Ini Menjadi Pertanyaan?

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Packa pencairan Dana Operasional untuk TK dan Paud se-Kabupaten Bima dipungut biaya Bimtex nilainya bervariasi. Akan tetapi setelah ada pemberitaan media dana yang telah dipungut itu dikembalikan lagi. Hal ini menjadi pertanyaan oleh pegiat LSM Direktur BCW Usrah alias Andre. 

"Ia menyampaikan, tak bisa dong dana dikembalikan atau ditarik karena Bimtex. Walau alasan Covid-19, kenapa dari awal diprogramkan," herannya jelas Usrah. 

Dikatakannya, diduga kuat ada maksud tertentu dilakukan oleh Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima melalui jajarannya dibawah. 

"Pasalnya, udah jelas dana ngga bisa ditarik dan dikembalikan seperti terjadi di kecamatan Bolo karena berita media dan status FB, lalu kecamatan lain apa telah dikembalikan seperti di wilayah Bolo," katanya. 

"Disisi lain, selain siswa difiktifkan dan diduga kuat pemilik Paud ASN dan orang orang besar memiliki PAUD dan PKBM di Kabupaten Bima," ujar Usrah. 

Dirinya meminta Jajaran hukum (Polres Bima) untuk menyelidiki hal ini. 

Sementara itu, Kepala Dinas Dikbudpora Zunaidin S.Sos, MM, saat pembinaan Paud di kecamatan Madapangga meminta mereka jaga diri dari pengelolaan anggaran Paud dan PKBM, Rabu (11/8).

"intinya PAUD dan PKBM untuk mengelola Operasional dengan baik karena itu anggaran   negara," pintanya. 

Selain itu, untuk anggaran Bimtex benar telah dikembalikan informasi ini dia dapat setelah dia disampaikan kasi Paudni H Jaharudin.

Katanya,Lembaga ingin nelaksanakan bimtek manajemen pengelolaan lembaga karna ada posx dalam juknis, karna covid dan harus di SPJ kan tahap I maka dikembalin nanti tahap II baru dilaksanakan kalau covidnya sudah Zona hijau.(KO.O4)


No comments

Powered by Blogger.