Hadirnya Alfa Mart, UKM Merasa di Rugikan

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Kehadiran Alfa Mart di Daerah Kabupaten Bima khususnya di Kecamatan Woha sangat dirasakan oleh para pelaku usaha kios, warung, toko dan sejenisnya.

Pasalnya,dengan banyaknya alfa mart yang bertebaran di beberapa kecamatan yang ada di kabupaten bima semakin banyak pula peluang akan mempersempit ruang gerak bagi para pelaku kios, toko dan sejenisnya. Sebab semua stok barang akan di alfa mart sehingga kios, toko dan sejenisnya akan macet karena barang dagangan akan diambil alih oleh alfa mart. 

Informasi yang diendap oleh media ini bahwa alfa mart di kecamatan woha saja ada 3 (tiga) yakni di desa Talabiu,Rabakodo dan Tente. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas) Kabupaten Bima, Syamsudin Al-Haq, SH yang ditemui, Kamis, 26/08/21 mengatakan bahwa harga yang dijual pada alfa mart mahal dengan di kios, toko dan sejenisnya. Salah satu contoh 1 (satu) bungkus DUNHIL di kios Atau warung-warung Kecil dijual seharga 32.000 paling mahal  33.000. Sedangkan di Alfa Mart harga rokok DUNHIL 1 bungkus dijual seharga: 34.900, katanya. 

Lanjutnya, ini artinya yang menggaji karyawan dan karyawati adalah para pembeli sehingga dinaikan harga senilai 2.900,-/bungkus dengan perbedaan yang dijual oleh pelaku usaha kios, toko dan sejenisnya, jelasnya. 

Ditambahkannya, kedepannya usaha kios, warung, toko dan sejenisnya akan mengalami kebangkrutan karena barang yang mau dijual tidak dapat diambil ke pemasok barang sebab semuanya akan masuk ke alfa mart kalau alfa mart menyebar luas di area Kabupaten Bima khususnya di Kecamatan Woha. 'Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima agar bisa mengambil langkah untuk bisa memikirkan nasib usaha para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) dan kalau hal ini terus dan terus dibiarkan maka akan ada gejolak.

Hingga berita ini diturunkan, Pihak pemaku kebijakan (sejenisnya) di perusahaan Alfamart belum bisa dikonfirmasi media ini.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.