Ironis, Tiga Janda Lewintana Luput Dari Perhatian

Kondisi Tiga Janda Lewintana Soromandi.Foto:RED 

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Ironis, Keadaan yang melanda tiga orang warga Desa Lewintana kecamatan Soromandi,Kabupaten Bima,NTB. Pasalnya, mereka hingga saat ini masih menempati Gubuk Reyot untuk berteduh. Disisi lain,Pemda, dan Pemrov NTB, seakan akan melupakan kondisi ini.

Adapun, Tiga orang janda tua di Desa Lewintana yakni Timasah Janda berusia 63 Tahun tinggal di Dusun Bada RT 10 RW 04 Desa Lewintana. Saat ini dia tak punya rumah sendiri untuk melanjutkan hidup disisa umurnya. Timasah numpang di rumah reyot milik kerabatnya. 

"Seorang janda yang hidup sebatang kara ini tinggal numpang pada keluarganya atas nama Firman dengan kondisi rumah yang sangat memprihatinkan karena sebagian dinding rumah yang belum di plaster," ungkap Uba sapaan akrab dari M. Said, salah satu tokoh masyarakat di Desa Setempat pada media, Kamis (19/8/2021).

Sementara Sitihawa Jamalidin tinggal di gubuk yang tak layak huni terletak di Dusun Lewi Dewa RT 08 RW 03.

"Janda tua yang hidup sendiri sebatang kara yang tinggal di gubuk yang tak layak huni. Untuk itu kami berharap kepada pemerintah kabupaten Bima dalam hal ini Bupati Bima untuk bisa membantu keluarga kami," harapan Uba mewakili Sitihawa Jamalidin.

Sedangkan Mukmina tinggal di Dusun Bada RT 10, RW 04, Desa Lewintana. Ia terpaksa tinggal di dapur yang berukuran sangat sempit akibat faktor ekonomi serta mengingat umur. 

"Tinggal di dapur belakang rumah anaknya atas nama Haris yang sangat memprihatinkan," ungkap Uba.

"Bukan hanya tiga orang ini janda yang kurang mampu di desa Lewintana tapi ada banyak janda lain yang membutuhkan bantuan pemerintah di saat krisis Covid 19 ini," tambahnya.

Sambung Uba sapaan Akrab dari M Saleh, baik Pemda Kab.Bima dan Pemprov NTB, tak mampu melirik hal ini. Padahal, Pemda ada program RTL (Rumah Tidak Layak Huni) dan lain lainnya, apalagi provinsi NTB punya program juga. 

"Secara pribadi, Ia menyesalkan atas kelalaian pemda Bima yang tak melirik hal ini. Pasalnya, kalau ngga ada dana daerah kepada pemerintah Provinsi bahkan pusat dong," sesal M Saleh. 

Hingga berita ini diturunkan pemda belum bisa dikonfirmasi atas hal ini, lebih lebih aplagi provinsi NTB.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.