Sopian: Sesalkan Ulah Diduga Salah Satu Pemilik PKBM Menyebutkan LSM dan Wartawan Kecipratan Dana, Kadis Diminta Cek Paud dan PKBM fiktif

Sopian ketua LSM LP2K Bima.Foto: Bob Marlin.

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Ketua LSM Lembaga Pemantau Kebijakan dan Korupsi Bima (LP2K) Sofian alias Pian sangat menyesalkan dengan ulah yang dilakukan oleh salah satu pengurus lembaga PKBM Bina cerdas Desa Roi kecamatan Belo, dan diduga kuat ini milik salah satu staf dinas dikbudpora kabupaten Bima.

Ia sangat menyayangkan atas ulah Staf Dikbudpora inisial J yang diduga memiliki PKBM tersebut. Parahnya lagi, dengan modus menyebutkn nama sejumlah LSM dan wartawan juga menghabiskn anggaran PKBM yang diduga ia kelola," katanya Rabu (18/8).

Menurut dia, seperti diketahui berdasarkan temuan kami dilapangan, atas sebuah lembaga yang dia kelola dana diterima pada bulan Juli kemarin persoalan itu sudah dirinya laporkan juga ke kadis Dikbudpora," ujarnya.

"Disisi lain, selaku ketua LSM LP2K di ruangan kadis, telah dibuka data dan beberapa dengan dugaan penyimpangan sejumlah lembaga PKBM seperti kurang kegiatan proses KBM dan berkaitan dengan warga belajar (wb) di duga kuat fiktif, seperti PKBM diduga milik Staf Dinas Setempat," Tandasnya.

Sambung Sopian, memang sistim online ke Dapodik aturannya. tapi kondisi ini tidak relefansi dengan data primer yang falid dan dari sejumlah WB itulah negara anggarkan sejumlah uang untuk masing masing PKBM. "di satu sisi temuan dilapangan ada sejumlah PKBM namanya sudah keluar dalam penerima anggaran yang dikucurkan oleh negara tapi tidak cair sampai sekarang," tutur Ketua LSM LP2K. 

"saya selaku ketua Lsm LP2K meminta kepada kadis Dikbudpora agar mempertanggung jawabkan sejumlah anggaran negara khususnya di pendidikan luar sekolah (pls) mulai dari paud paket A B dan paket c life skool," pintanya.

Hingga berita ini diturunkan, Baik Kadis dan Staf diduga pemilik PKBM belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.