GMNI Bima : Minta Pemerintah Daerah Evaluasi ijin Indomart

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) cabang Bima Arjuna-Dendi hari ini (21/9) menggelar unjuk rasa didepan Kantor bupati Bima, dalam orasinya Reta Setia Budi Koordinator Lapangan Aksi unjuk rasa sekaligus Sekretaris cabang GMNI mengatakan bahwa aksi GMNI hari ini sebagai bentuk kerja Idiologi (Working Idiologi) manivestasi keberpihakan GMNI terhadap massa marhaen di kabupaten Bima.

Adapun tuntutan Aksi GMNI Bima,tidak percaya terhadap bupati Bima,tolak 18 titik Alfamart sekabupaten Bima, GMNI menuding dinas Perijinan terpadu Kabupaten Bima antek Investor, Berikan jalan rakyat untuk membangun  ekonomi berdikari, serta DPRD dan Bupati Bima tidak memihak penderitaan rakyat miskin di kabupaten Bima.

Dalam orasinya Cahyo Abdul Najib ketua DPC GMNI Bima menolak tegas rencana Bupati Bima memberi ijin operasi Indomart dikabupaten Bima, ia menyayangkan sikap bupati Bima dalam hal terbitnya regulasi Indomart ini, Cahyo mengecam keputusan indomart Bima sebagai bentuk kesewenang-wenangan tanpa melihat kondisi objektif yang sedang dialami masyarakat Bima akibat Pandemi Covid 19.

"Bupati Bima harus berpihak pada penderitaan rakyat, kondisi Riel masyarakat kita sedang terpukul secara ekonomi akibat covid 19" ungkapnya.

Sarinah Irma Bendahara Umum (Bendum) DPC GMNI Bima mengatakan dalam orasinya Bupati Bima harus mengacu pada sila ke 5 Pancasila "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia" jangan semena-mena dalam menerbitkan regulasi, keadilan ekonomi macam apa yang ingin diwujudkan Bupati Bima jika kebijakan berimbas matinya ekonomi rakyat, pedagang kecil dan pedagang kelontongan.

Unjuk rasa GMNI juga ditemui oleh Kabag Ekonomi Kabupaten Irfan DJ, SH. "Tidak ada berkas satupun berkas yang masuk tentang Indomart" ucap Irfan DJ.

Setelah mendengar pernyataan Irfan DJ, GMNI Membubarkan diri dan berjanji akan melakukan demonstrasi yang lebih besar lagi pada hari Senin, 27 September 2021. 

"Kami akan kembali hari Senin dengan jumlah massa yang lebih besar, kami siap dengan segala konsekwensi sampai dengan bupati Bima mencabut ijin indomart" Ucap Reta Setia Budi.(KO.O6)

No comments

Powered by Blogger.