Miris, Puluhan Karyawan PDAM Tuntut Hak, Malah Dipecat

Keterangan foto: Usrah SH, Direktur BCW.

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Ada -ada saja, peristiwa dan kejadian di Kabupaten Bima saat ini. Lebih menyakitkan kali ini, puluhan karyawan PDAM Kabupaten Bima menuntut hak, malah kena pecat, ini sangat menyedihkan. Demikian disampaikan Usrah Direktur BCW, pada media ini, Sabtu (23/10). 

Sebelumnya, dia mengikuti perkembangan masalah ini baik di berita dan kejadian karyawan PDAM Bima pernah mengadukan kepada Kabag Ekonomi dan Setda atas kondisi ini. Tapi bukan malah dapat gaji, malah dipecat," kan Menyedihkan jelas Usrah. 

"Bukan saja sampai disitu, para karyawan PDAM juga telah menyampaikan ke Pihak Provinsi beberapa waktu lalu, malah tak ada jawaban," terang Andre alias Usrah. 

"Anehnya lagi, Kata direkturnya mereka dipecat diduga pembuat Sabotase, seperti direlease media ini sebelumnya, semakin menyedihkan kondisi ini," tutur Direktur BCW dengan nada sedih. 

Kata dia, seharusnya lembaga eksekutif dan legislatif peduli dengan hal ini, jangan hanya diam diri, nasib karyawan PDAM perlu juga diperhatikan," pintanya.

"Jangan karena kita dilanda Covid-19 dengan berbagai pemotongan APBD, sampai nasib mereka puluhan bulan tak dibayarkan, malah kena pecat. Dirinya meminta kepada Bupati dan Ketua DPRD peduli hal ini," cetusnya.

Ditambahkannya lagi, karyawan itu bukan seperti budak yang seenaknya di pecat apalagi tidak di berikan gaji, mengatakan karyawan pembuat Sabotase adalah pernyataan yang menyesatkan,dan itu menunjukkan keburukan Direktur PDAM dalam mengelola perusahaan daerah.

Hingga berita ini diturunkan, Bupati dan Ketua Dewan belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(RED)

No comments

Powered by Blogger.