Tudingan Dendam Politik Atas Rotasi-Mutasi Guru di Tonda, Bernuasa Politik Pilkades 2022

Keterangan foto: Rustam Efendi Warga Desa Tonda.

Kabupaten Bima,KabaroposisiNTB.Com--Adanya rotasi-mutasi atas dua tenaga penganjar di Desa Tonda kecamatan Madapangga, yang dianggap dendam politik pilkada, dibantah oleh Rustam warga Setempat. Statemen Sekretaris (Sekdes) Tonda Subhan S.Pdi lewat media kabar oposisi sebelumnya yang mengatakan rotasi mutasi guru adalah merupakan dendam politik," itu keliru," ujar Rustam efendi SE pemilik akun fb Dae Rustanm Tonda,pada media ini, Minggu (24/10).

"Karna menurut dirinya, rotasi-mutasi didalam tubuh ASN adalah hal biasa dan perlu dilakukan demi penyegaran kinerja aparatur sipil negara termasuk pegawai guru, " ucapnya. 

Ia pun menduga satemen yang diberikan sekdes Tonda adalah sebuah pencitraan untuk menarik simpati rakyat Tonda untuk kepentingan politik pilkades 2022, entah kepentingan pilkades dirinya sendiri atau siapa saja yang akan di tungganginya dipilkades 2022 nanti," tambahnya. 

BACA JUGA: Diduga Ada Indikasi Dendam Politik, Dibalik Rutasi Mutasi Guru di Tonda.

Disisi lain, informasi yang dia dapat dari Kepala BKD akan ditempatkan Guru baru di dua sekolah tersebut dalam waktu dekat ini. Jadi selaku sekdes jangan terlalu tunjukan pencitraan dan kepentingan lain dibalik Rotasi-Mutasi Guru di Tonda karena itu kewenangannya Bupati," jelas Rustam Efendi.(RED).

No comments

Powered by Blogger.