Cakupan Vaksinasi Meningkat, Bupati Apresiasi Camat, Kok Inakes dan TNI-Polri dan Desa Tidak?

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Pernyataan Bupati Bima yang hanya mengapresiasi hanya camat saja, saat pencapaian vaksinasi  tahap I diangka 40-50 porsen ini apa tidak salah atau sengaja seperti dilansir Kabag Humas melalui pres releasenya. Hal ini menuai protes dari beberapa pemerhati dan pegiat kebijakan. 

Salah Satunya Syamsul Rizal Patikawat dari Kapak NTB, selama ini kegiatan vaksin peran Pemerintah Desa, Tenaga Kesehatan, TNI-Polri baik Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan vaksin sangat pro aktif seperti di desanya beberapa waktu lalu. Walau itu memang tugasnya, disisi lain, Bupati Bima mengapresiasi camat saja," inikan sangat tak masuk akal. 

Pasalnya, Ia memaparkan, di lapangan itu sendiri, peran dari elemen diatas luar biasa kok," kata Pemuda Asal Madapangga ini. 

Seperti halnya di Desa Bolo, Kecamatan Madapangga, Desa Kelahirannya, selama ini Pemdes, TNI-Polri dan Inakes mesuport kegiatan vaksin sementara muspika apalagi camat tak pernah kelihatan, inikan miris. Orang lain yang bekerja, lain pula dapat pujian," sesalnya. 

"Seharusnya, Semua elemen mendukung atas vaksin ini, bukan hanya camat saja," pintanya. 

Senada dengan Syamsul Rizal, Usrah Direktur BCW menyesalkan hal itu, apalagi itu penyampaian ke publik dan dipublikasikan. Pasalnya, fakta dilapangan, baik tenaga kesehatan, TNI-Polri, pemerintah Desa, dan masyarakat se-Kabupaten Bima sadar akan vaksin dan bukan hanya kepala wilayah (Camat,Red) yang diapresiasi saja oleh Bupati. 

"Apalagi, Muspida semuanya ikut mensuport kegiatan vaksin ini," imbuhnya.

Ia sesalkan, Bupati Bima hanya apresiasikan camat saja, lalu elemen lain kok ngga diapresiasi sich," tambahnya.(RED)

No comments

Powered by Blogger.