Kantor KUPT Berantakan, Wakil Bupati Bima Marah

BIMA,KabaroposisiNTB.COM--Wakil Bupati Bima, Drs H. Dahlan M Noer menegur pihak KUPT Dikpora Kecamatan Madapangga, saat peresmian Posramil O1/Madapangga dibarengi acara syukuran di Desa Dena, Senin (29/11). Pada kesempatan itu, Babe sapaan Akrab Wabup langsung memantau Kantor KUPT Setempat.

Pada kesempatan itu, Wakil Bupati mengecek langsung kondisi kantor tersebut. Pada saat itu, kondisi kantor yang berantakan bahkan bendera merah putih yang dipasang terlihat lesu dan sobek, terlihat Babe kecewa dan marah-marah.

Pantauan media ini, begitu melihat kondisi kantor itu berantakan. Seperti putung rokok terlihat dimana-mana. Kemudian, atap bocor yang membuat kantor semakin terlihat kumuh. Ia pun langsung memanggil kepala KUPT. 

"Ini marwah pendidikan. Harusnya menjadi contoh. Bukan malah putung rokok dibuang sembarangan seperti ini," kata wabup dengan suara tinggi.

Ditambah lagi, bendera merah putih yang dipasang depan kantor sudah kusam dan robek. Wabup langsung perintahkan untuk diturunkan.

"Kenapa bendera sudah kusam dipasang. Turunkan bendera itu, ganti yang baru. Itu lambang negara kita loh," ujarnya.

Kepada media, orang nomor dua di Kabupaten Bima ini mengaku, baru pertama kali berkunjung. Ia pun kaget melihat kondisi gedung sudah tidak memadai lagi. Harusnya direnovasi.

"Gedung sudah lapuk dan bocor di mana-mana. Harusnya pihak KUPT memperhatikan," katanya.

Disinggung soal langkah Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bima selanjutnya, ia mengaku sudah tidak bisa dialokasikan. Karena pembahasan rancangan APBD sudah selesai.

Tetapi dirinya, akan berupaya berkoordinasi dengan anggota DPRD Kabupaten Bima. Terutama, yang memiliki wilayah dapil tersebut.

"Insya Allah, nanti saya coba koordinasi dengan anggota dewan. Mungkin bisa dialokasikan melalui aspirasi mereka," pintanya.

Secara terpisah, kepala KUPT Dikpora Madapangga, Syaifuddin SPd menyampaikan terimakasih karena wabup berkunjung dan memantau kondisi kantornya.

"Insya Allah ke depan kami akan evaluasi diri, sesuai teguran wabup," katanya.

Terkait bendera yang kusam dan robek, ia mengaku di luar dugaan mereka. Karena kurang memperhatikan situasi sekitar. Padahal sebelumnya, bendera yang dipasang masih baru.

"Intinya kita siap salah," tutupnya.(RED,KO.O4)

No comments

Powered by Blogger.