Hadir di Pemda, Petani Bukan Dapat Solusi Malah Pulang Dengan Luka

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Para Aliansi petani Bima,NTB, hadir di kantor Bupati Bima guna menyampaikan aspirasi atas kondisi mereka yang mengalami kerugian atas mahalnya harga pestisida dan kelangkaan pupuk selama mereka bercocok tanam. Tatkala harga hasil tani mereka turun akan berdampak pada ekonominya. 

Atas hal itu, para petani di Bima yang tergabung dalam Aliansi petani hadir di kantor Bupati Bima (1/12) guna sampaikan keluhan ke pemerintah daerah untuk dicarikan solusi. Demikian disampaikan Karaeng Nono, pada media ini, Kamis (2/12). 

Kata dia, bukan mendapatkan solusi malah kami dibenturkan dengan aparat TNI-Polri. ini menjadi catatan tersendiri bagi kami masyarakat tani," ujarnya. 

"Atas peristiwa ini korban luka dialami warga, sangat membuat dirinya kecewa. apalagi sebagai penguasa, IDP-Dahlan harus mampu menjawab dong keresahan masyarakat, bukan dibenturkan begini," sesalnya. 

Ia sangat kecewa atas kejadian ini, apalagi selaku korlap dirinya merasa bertanggungjawab atas hal ini," ujarnya. 

Pada aksi pertama juga ada korban luka, kali ini di aksi kedua kembali terjadi luka luka atas massa aksi. 

"Dirinya menegaskan, aksi jilid Tiga akan dilakukan Aliansi Petani Bima," ancamnya dalam waktu dekat ini. 

Sementara itu, Aktivis Madapangga berdarah kali sangat menyesalkan aksi premanisme jajaran polres Bima. akibat kondisi ini, sebagai masyarakat Kabupaten Bima meminta Bapak Kapolri mencopot Kapolres Bima," ucapnya. 

"Kalau semua aspirasi masyarakat melalui aksi demo selalu dihadapkan dengan cara seperti itu, kemerdekaan berpendapat akan terbatasi dong. Apalagi ini menyangkut nasib para petani, masyarakat kabupaten Bima sebagian besar adalah petani," katanya. 

"Dirinya meminta dengan tegas kepada Kapolda NTB agar mencopot Kapolres Bima, Pasalnya Instabilitas di Kabupaten Bima akan bergezolak kalau cara premanisme dilakukan saat pengamanan demo," terang Aktivis yang telah malang melintang ini. 

Hingga berita ini diturunkan, pihak polres Bima dalam hal ini Kapolres Bima belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(RED)

No comments

Powered by Blogger.