HMS Bantu Petani Budidaya Kelor Dengan Pupuk Organik Non Subsidi

DOMPU,KabaroposisiNTB.Com--Sosok Anggota DPR RI Komisi IV dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM akrab disapa HMS yang dikenal Humanis dan Sederhana, telah membantu batang benih daun kelor sebelumnya bagi para kelompok Tani Budidaya kelor yang ada di Kabupaten Dompu. 

Baru baru ini, kembali HMS memberikan bantuan pupuk organik non subsidi kepada kelompok tani yang ada di Desa Kiwu dan Desa Kramat untuk program penanaman pohon kelor Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu, sebanyak 3050 Sak. Hal ini dibenarkan Pemilik CV Tri Utami Jaya Nasrin H.Muhtar, pada media ini, Kamis (9/12). 

Ia menyampaikan terima kasih atas bantuan pupuk organik non subsidi dari anggota DPR RI Komisi IV H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM yang menaungi bidang pertanian, kelautan kehutanan dan Bulog. Adapun Bantuan pupuk organik non subsidi sebanyak 3.050 sak tersebut merupakan bantuan yang bersumber dari dana pokir HMS sendiri," jelas Nasrin.

"Pupuk organik non subsidi yang dimuat dengan menggunakan Tiga Mobil truk Fuso tersebut langsung diterima oleh pengurus kelompok kelor di Kecamatan Kilo, yaitu Ikraman selaku Ketua, seketaris Usman, dan Maman sebagai Bendahara," Katanya.

Nasrin mengatakan, adapun pembagian bantuan itu diberikan pada Desa Kiwu sebanyak 1.525 sak pupuk dan untuk Desa Kramat sebanyak 1.525 sak, sementara dalam satu kelompok kurang lebih ada 10 orang sedangkan perkelompok untuk 25 hektar lahan kelor.

"Terimakasih kepada HMS yang sangat peduli telah memberikan support kepada kelompok budidaya kelor, dengan memberikan bantuan pupuk organik non subsidi tersebut.Dan ini juga bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Dompu" jelasnya

Nasrin menyampaikan Industri teh kelor motivasinya melestarikan budaya Lelulur karna pada umumnya di Nusa Tenggara Barat dan khususnya di pulau Sumbawa, daun kelor menjadi menu utama, kelor ini sumber nutrisi dan energi yang sangat luar biasa, dimana dan apapun makanannya sayur daun kelor selalu menjadi menu utama menjadi sayur melihat potensi ini tentu perlu kita kembangkan bagaimana mengubah daun kelor itu menjadi sesuatu yang mudah dikonsumsi.

"Daun kelor juga mudah diperoleh serta praktis cara penggunaanya maka diolahlah menjadi dalam berbentuk bahan dan produk yaitu ada teh celup, teh bubuk,kopi kelor dan nantinya juga kita kembangkan menjadi kosmetik kelor, dodol kelor mie kelor dan seterusnya." tuturnya.

Sementara HMS mengungkapkan kalau telah memulai harus terus disuport demi kesejahteraan kelompok Tani Budidaya Kelor. Pasalnya, mereka juga perlu dibantu baik itu batang kelor, pupuk bahkan mempromosikan ke luar negeri," ujar DPR RI yang berpenampilan sederhana ini. 

"Bagi dirinya selama di Komisi IV akan tetap memperjuangkan untuk kepentingan masyarakat," janjinya. 

Disisi lain, Kelompok Tani Budidaya Kelor ini, perlahan lahan telah sukses. Apalagi Kelor saat ini mulai mendunia. "Demi kesejahteraan masyarakat dirinya akan terus berjuang di pusat," tutur HMS.(RED)

No comments

Powered by Blogger.