Mahasiswa KKN Unram: Desa Batu Mekar Adalah Episentrum NTB

LOMBOK BARAT,KabaroposisiNTB.Com-- Desa Batu Mekar adalah salah satu desa yang ada di Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.  Mayoritas penduduk di Desa Batu Mekar adalah petani dan pekebun.

Adapun hasil alam yang dihasilkan meliputi Ubi, Ari Nira, Kopi, Coklat dan buah-buahan lainnya. Dengan potensi sumber daya alam yang melimpah, seharusnya Desa Batu Mekar  dapat menjadi Desa yang mandiri dalam memajukan taraf kehidupan masyarakatnya, apalagi ditambah dengan adanya kelompok tani yang ada.Dari salah satu hasil alam yang melimpah tanaman kopi banyak ditemukan di Dusun Rumbuk.

Dusun Rumbuk merupakan salah satu dari ketiga dusun yang ada di Desa Batu Mekar. Dusun Rumbuk  memiliki kelompok tani Mule Jati yang telah berdiri sejak tahun 2011, namun sempat vakum selama 3 tahun. Pada tahun 2014 kelompok tani Mule Jati, mulai aktif kembali untuk menunjukkan potensi perkebunan kopi di Dusun Rumbuk, hingga sekarang terhitung petani kopi sebanyak 20 orang pekebun.

Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari 50 negara, khususnya di Desa Batu Mekar yang membudidayakan kopi jenis Robusta (Coffe Canephora), karena dari hasil wawancara  dan aroma yang khas. Cita rasa kopi sangat dipengaruhi oleh varietas, agroekologi, waktu panen, metode pemetikan, metode pengolahan dan metode penyimpanan (Siswoputranto, 1993). Kopi dengan ciri khas lokal tersebut apabila dikelola dengan baik maka akan menjadi usaha bisnis kopi yang bisa memberikan nilai tambah bagi masyarakat desa. 

Kopi memang menjadi komoditi terbesar Dusun Rumbuk, karena didukung oleh kondisi alam yang mendukung menyebabkan kopi dapat tumbuh subur di area perkebunan Dusun Rumbuk. Namun, tidak terlepas dari anggota kelompok yang mayoritas mempunyai latar belakang pendidikan rendah, terutama dalam bidang pemasaran yang dimana pada kelompok tersebut masih memanfaatkan metode pemasaran dengan cara konvensional, hanya dapat memproduksi kopi bila ada orderan saja. 

Maserun, ketua kelompok tani Mule Jati, menjelaskan,  bahwa Sebelumnya pernah dibuat design kemasan dari produk kopi kelompok tani disini, tapi file asli dari design tersebut, hilang dan design nya pun tidak terlalu bagus, belum ada logo, informasi kopi dan lain-lainnya.

 Lanjutnya, Melihat potensi dan identifikasi permasalahan yang ada dirinya berinisiatif berkolaborasi dengan mahasiswa KKN Unram dalam membuat program kerja yang fokus dalam bidang pemasaran. namun secara bertahap mulai dari branding kopi yang menunjukkan identitas dari kopi kelompok tani Mule Jati, tuturnya.

Sementara itu, Ketua KKN Unram Arifuddin Muchtar, menjelaskan, bahwa Program KKN di Desa Batu Mekar mulai dilaksanakan sejak 27 Desember 2021 dan mendapatkan respon positif dari Kepala Desa Batu Mekar, Juminah. “Semenjak gempa bumi dan ditambah masa pandemi mengakibatkan perekonomian masyarakat di desa menurun drastis, sehingga harapan saya tim KKN Desapreneur UNRAM bisa memberikan dampak yang signifikan terutama pada program kerja yang ditawarkan,” tuturnya Kades yang mendukung dalam acara pelepasan dan sosialisasi program kerja mahasiswa KKN UNRAM.

 Dengan langkah awal kita membranding produk kopi dari kelompok tani yang ada, saya yakin bisa memaksimalkan potensi yang ada.

Dengan adanya kemitraan dengan perguruan tinggi melalui pengabdian Kuliah Kerja Nyata (KKN) diusahakan dapat memaksimalkan potensi untuk dapat berjalan optimal sesuai dengan potensi yang dimilikinya baik dari Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di desa. 

Oleh karena itu, tim KKN Desapreneur UNRAM mengembangkan brand dari kelompok tani Mule Jati, mulai dari pembuatan Logo, design kemasan, informasi kopi dan kontak pemesanan serta pembukaan akun marketplace shopee. Branding ini dimanfaatkan untuk memaksimalkan penjualan melalui metode pemasaran digital sehingga produksi dapat terus berlanjut, tuturnya.(Ko.O3)

No comments

Powered by Blogger.