Mobil Truck Bodong Pengangkut Barang di pelabuhan Bima,Diduga Ada Pembekingnya

KOTA BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Desakan para penggiat terkait penertiban Mobil Truck bodong pengangkut barang di wilayah pelabuhan Bima belum juga diindahkan oleh pihak berwajib baik dari pihak dinas perhubungan kota Bima yang memiliki wewenang untuk menegur dan tertibkan maupun pihak Sat Lantas polres Bima kota dalam melakukan penindakan.

Dalam pemberitaan sebelumnya kepala dinas perhubungan kota Bima Drs.Farid.M Si,saat diwawancara langsung oleh salah seorang wartawan media ini dan Penggiat Arif rahman beliau mengatakan dalam waktu dekat akan segera tuntaskan masalah tersebut.
"Dengan adanya laporan baru ini sekarangpun saya akan kesana untuk memberikan tindakan tegas secepatnya paling lambatnya besok"Jelas kepala dinas perhubungan kota Bima, Pada Senin (17/1) lalu.

Dalam waktu yang berbeda aliansi aktivis Bima melakukan audiensi dengan Pihak satlantas Polres Bima kota pada tanggal 11 Februari 2022 koordinator aliansi aktivis Bima Arif Rahman menyampaikan langsung kepada kasat lantas polres Bima kota tentang adanya kegiatan pengangkutan barang di pelabuhan Bima menggunakan truk bodong namun saat menanggapi Pihak lantas mengaku pernah turun langsung di lapangan namun tidak sempat ketemu dengan para pemilik kendaraan.

"Sekitar bulan Agustus 2021 kemarin kami pernah turun langsung di pelabuhan Bima saat kami bertanya siapa yang punya mobil yang parkir di jalan tidak ada yang mau ngaku," Kata kasat lantas polres Bima kota saat audiensi dengan Aliansi aktivis Bima Jumat, (11/2).

Dalam waktu dekat kami akan melakukan rapat dulu dengan beberapa pihak terkait khusus yang berhubungan dengan pelabuhan Bima untuk membahas terkait regulasi  dan sebagainya," Sambung Kasat Lantas

Dalam pantauan Arif Rahman dan kawan kawan bahwa mobil-mobil Truck bodong pengangkut barang tersebut masih beroperasi seperti biasa. 
"Kami sangat krisis kepercayaan kepada dishub dan Satlantas polres Bima Kota kalau memang benar laporan kami sudah diindahkan toh kenapa mobil-mobil tersebut masih beraktivitas seperti biasa bahkan membawa barang sampai di wilayah kecamatan Raba sana,"Ungkap Arif lewat media ini Senin, (21/2).

Wajar kami menduga para pengusaha yang menggunakan mobil Truk bodong tersebut di beking oleh pemerintah dan aparat,"Pungkas Arif Rahman.

Hingga berita ini diturunkan, baik kasat lantas polres kota Bima dan Kadis Perhubungan belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(KO.O8)

No comments

Powered by Blogger.