RKB Pulau Lombok: Melalui Festival Budaya, Mari Lestarikan Budaya Bima

Mataram,KABAROPOSISINTB.Com--Acara Festival Budaya Bima, menjadikan momen silahturahmi bagi masyarakat Bima yang ada di Pulau Lombok sebagai bentuk kecintaannya terhadap Budaya. Kegiatan tersebut, dirancang oleh Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok, sebagai payung untuk menghimpun semua masyarakat Bima yang ada di pulau Lombok. Acara tersebut di selenggarakan Taman Budaya Mataram NTB, Sabtu malam (12/02)

Dalam Tema Kearifan Budaya Bima untuk Masa Depan yang Bermartabat, tentunya menjelaskan pandangan hidup bagi masyarakat Bima tentang pentingnya menjaga, merawat dan melestarikan budaya sebagai gambaran menjawab masa akan datang. Disisi lain, membangun kegiatan Festival Budaya Bima tersebut, adalah sebagai bentuk  silahturahmi antara tokoh-tokoh yang ada di Pulau Lombok, Masyarakat serta semua Mahasiswa Bima yang kuliah di Lombok.

Dalam hal tersebut, Ketua Panitia Efendi Kusnandar, menjelaskan, bahwa kegiatan festival Budaya Bima  adalah ajang silahturahmi bagi masyarakat Bima yang ada di pulau Lombok,dan sekaligus mengajak semua masyarakat Bima untuk tetap melestarikan Budaya, jelasnya.

Sementara itu,Ketua RKB, Dr. Muh. Irwan, M.P. menjelaskan, bahwa kegiatan ini adalah sebagai  bentuk kecintaan terhadap budaya sekaligus ajang silahturahmi sesama Bima yang di Lombok NTB.Tidak hanya itu, RKB tetap menunjukkan nilai-nilai kemanusiaan seperti membantu korban kebakaran, Banjir di Bima, serta RKB juga membantu keluarga Bima yang mengalami musibah banjir di Lombok Barat pada bulan lalu kemarin.Tentunya,dengan kegiatan sosial seperti itu membuktikan bahwa RKB ada di tengah-tengah kekeluargaan, paparnya.

Ditempat yang sama,Pak Mori Hanafi, Wakil Ketua DPRD Provinsi NTB, sekaligus Ketua Umum PSSI NTB, menyampaikan,antara olahraga dan Kegiatan festival Budaya ada sisi kesamaan, yaitu kesamaannya dapat mempersatukan suatu hubungan melalui kegiatan yang menyangkut nama baik daerah.Oleh karena itu, dengan kegiatan festival Budaya Bima sangat di apriasasi.Tentunya, kegiatan ini adalah upaya menyatukan hubungan Sesama MBOJO  dalam sebuah ikatan yang inheren di Pulau Lombok.

Wakil Bupati Bima,Dahlan M Noer, menjelaskan,Bahwa Budaya Bima harus betul-betul di lestarikan dan menjaganya.Karna memang runtuhnya moralitas masyarakat sehingga mengakibatkan anarkis, asusila, nikah di bawah umur, pengaruh alat elektronik dll.Tentunya, nilai-nilai kebudayaan mulai pudar. Oleh karena itu, kami dari dari Pemerintah Daerah tetap mendorong, dan mendepakan nilai-nilai kebudayaan di tatanan kehidupan masyarakat Bima, tuturnya.

Kemudian acara tersebut, resmi di buka oleh Gubernur NTB yang di Wakili oleh Dae Ridwan Sya,selaku Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB.

Acara tersebut,dihadiri oleh Kadis PUPR Provinsi NTB Dae Ridwan Sya, Pak Mori Hanafi, Pak Dr. H. Arsyad Abd Gani., M.Pd. selaku Rektor UMM Mataram, Mahasiswa Bima Mataram, serta tokoh-tokoh RKB lainnya.  acara di rangkai dengan kegiatan Tari Fare Monca, Rimpu, serta acara hiburan lainnya.(Ko.O3)

No comments

Powered by Blogger.