LAPAS NTB: Wagub NTB Diduga Mafia Anggaran Zero Waste

MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Lembaga Advokasi Pemuda Anti Korupsi NTB (LAPAS NTB), di Kantor Kapolda NTB dan Gubernur NTB. dalam menuntut persoalan anggran Zero Waste dan realisasi dari pada program tersebut.

Dalam aksi tersebut, LAPAS NTB meminta terhadap Kapolda NTB agar segera menuntaskan persoalan anggaran Zero Waste dari tahun 2019 sampai dengan tahun 2022, yang mencapai 69,7 Miliar. 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum LAPAS NTB, Juwaedin. Bahwa pada tahun 2020 dana APBD yang tersedot sebesar 13,4 Miliar, tahun 2021 sebanyak 10,6 Miliar, dan pada tahun 2022 kembali di kucurkan sebanyak 22,4 Miliar. 

Lanjutannya, kami dari LAPAS NTB, menduga bahwa Program Zero Waste yang menjadi program unggulan Wagub NTB, ada konspirasi mafia di balik pengelolaan anggaran tersebut.

Pada sebenarnya, Program Zero waste adalah sebuah konsep yang mengajak kita untuk menggunakan produk sekali pakai dengan lebih bijak untuk mengurangi jumlah dan dampak buruk dari sampah. Tujuannya adalah agar sampah tidak berakhir di TPA, menjaga sumber daya dan melestarikan alam.

Namun menjadi problemnya, program Zero Waste tersebut tidak berjalan secara maksimal baik dari kota maupun Kabupaten yang ada di NTB. untuk itu, kami dari LAPAS NTB ingin mengerucut kembali terkait Program Zero waste yang menghabiskan anggaran Negara 69,7 Miliar. Yang tidak sebanding dengan kondisi lapangan, tutur Ketua Lapas NTB.(KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.