Pendiri BCW, Minta Kapolda NTB Usut Pelaku Pengeroyokan Adi Alfaisal

Keterangan Foto: Usrah SH Pendiri Bima Coruption Watch (BCW).

Jakarta,KabaroposisiNTB.Com--Aksi Pemukulan atas Adi Alfaisal asal Lambu Bima,NTB, Jum'at (1/4) mendapatkan perhatian khusus dari Pendiri dan Pembina Bima Coruption Watch (BCW) Usrah SH.

Ia menegaskan apabila bapak Kapolres Kota Mataram dan Kapolda NTB tak mengusut tuntas kasus ini. Dirinya akan menyampaikan ke Mabes Polri dalam waktu dekat ini," ujar Usrah. 

"Apapun dalil dari pihak Kejati NTB atas pemukulan itu, seperti yang diberitakan di beberapa media dan kebanyakan media dari Lombok itu hanya pembelaan diri saja," jelas Andre Sapaan Akrab Usrah. 

Disisi lain, kasus ini erat kaitannya dengan pembebasan atas salah satu pengusaha yang diduga ikut terlibat atas kasus Korupsi dengan angka milyaran yang menyeret kadis pertanian provinsi NTB melalui aksi demo dan dilakukan audiensi. Sementara itu, Adi Alfaisal selaku pendiri dan pembina LAPAS NTB yang ikut melihat aksi dan juga selain itu dia juga kru media kabaroposisi NTB.Com. 

"Akan tetapi sebelum audiensi, tiba tiba Adi Alfaisal dipukul. Berdasarkan pengakuan dan jumpa pers pihak Kejati NTB para pegawai itu tak terima atasannya dihujat atau di caci maki dengan bahasa Bima makanya mereka dipukul," ungkap Usrah. 

Kata dia, menyimak dari kejadian itu secara otomatis dan diduga ini direncanakan. Kok ada aksi premanisme dan pemukulan bahkan kursi mau diangkat untuk dipukul ke Adi Alfaisal, ada apa menjadi pertanyaan? Kalau ini ngga direncanakan," kesalnya.

Menurut dia, pihak Kejati NTB sengaja melakukan ini. Pasalnya, dari pengakuan Adi Alfaisal itu hanya opini pihak Kejati Saja di beberapa media saat Jumpa pers kemarin," tambahnya. 

Disisi lain, sebagai pegiat dan pemerhati kebijakan, Ia meminta dengan tegas agar para pelaku pemukulan ditangkap. Dan pihak polri, Melalui Kapolda NTB jangan tebang pilih dalam menangani kasus di Daerah kami. Apalagi ini, mencederai Marwah institusi penegak hukum di negara kita, dengan gaya preman seperti itu," imbuhnya.

Sebagai masyarakat Bima, Ia meminta Kapolri mengusut tuntas hal ini dalam waktu dekat," pintanya. Pasalnya, sesuai dengan Informasi yang berkembang di Bima banyak tak menerima atas kejadian ini. Sehingga dia berharap Kapolri mampu menekan Kapolda NTB untuk mengusut tuntas kasus ini.(Marlin)

No comments

Powered by Blogger.