Panitia Dialog Pemuda dan Mahasiswa Nangawera minta Usut Tuntas, Pelaku Provokasi Saat Audiensi

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Dialog Publik dengan tema " Rerefleksi Tiga Tahun  Kepemimpinan Umar S.H Nangawera bisa apa.?" yang diadakan oleh Pemuda dan Mahasiswa Desa Nanga Wera, dilaksanakan pada Rabu (3/5/22) dengan nara sumber salah satunya Kepala Desa Nangawera, namun beliau tidak hadir dalam kegiatan tersebut tanpa keterangan. Kegiatannya dilaksanakan di lapangan Bola Nangawera.

Alhasil, kegiatan tersebut menuai kontroversi dan bentrok yang berujung pada saat itu ada pemblokiran jalan dari elemen masyarakat," ungkap Wismoyo Aris Munandar Selaku ketua Panitia.

Ia menceritakan, Pada saat dibukanya dan berjalanya kegiatan tersebut terdengar desas desus dari beberapa pihak yang mencoba untuk memprovokasi dan mericuhkan acara," ujar Wismoyo Aris Munandar.

"Akibat adanya peristiwa itu, Panitia mengskorsing beberapa menit kegiatan," tutur Wismoyo. 

Sambungnya, Setelah suasana kondusif kita lanjutkan kegiatan dengan sambutan dari bapak Kaposek Wera (Bpk Husnain) ditengah berjalanya kegiatan dan sudah beberapa narasumber berbicara. Akan tetapi, tiba tiba muncul oknum yang ingin melakukan pengerusakan akan kegiatan kami," kata Wismoyo. 

"Sangat disayangkan itikad dan niat baik kami yang sudah jauh-jauh hari yang sudah melewati musyawarah mufakat dengan seluruh pemuda dan mahasiswa desa Nangawera, di nodai dengan terjadi tindakan premanisme yang dilakukan oleh sekolompok oknum yang membuat ricuh keberlangsungan acara tersebut," tandas Wismoyo. 

Dikatakannya, dengan tindakan merusak fasilitas umum bahkan datang mengancam panitia pelaksana menggunakan senjata tajam (parang) untuk menghentikan secara paksa kegiatan tersebut tanpa alasan dan tujuan yang jelas. 

"Perbuatan tersebut jelas melanggar Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951. Akibat ricuh dan tidak kondusifnya acara kami kepanitiaan melakukan belriefing untuk menghentikan acara tersebut dikarenakan kepanitiaan merasa terancam atas tindakan oknum tersebut," jelas ketua panitia.

Oleh karena demikian, kami melaporkan tindakan premanisme tersebut ke pihak Polsek Wera dan  mendesak untuk segera menangkap dan mengamankan para oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut," pinta Wismoyo.(MARLIN)



No comments

Powered by Blogger.