Seorang Wartawan Kenal Pukul, Kapolres Dompu Perintahkan Ditindaklanjuti

Keterangan Foto: Suprianto alias Papi Pian seorang wartawan yang dipukul.

DOMPU,KabaroposisiNTB.Com--Kapolres Dompu, AKBP. Iwan Hidayat, SIK langsung perintahkan Kapolsek Kota untuk menindaklanjuti laporan korban seorang Wartawan salah satu media online diduga dipukuli. 

Kata Kapolres, hal ini untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan dari pihak keluarga korban," ucapnya

“Saya sudah perintahkan Kapolsek Kota untuk segera menindaklanjuti laporan korban,”kata Kapolres Dompu setelah laporan masuk Sabtu 21 Maret 2022. 

Sementara itu, Suprianto alias Papi Pian seorang wartawan media online Suara Semesta (korban,Red) pada sejumlah wartawan mengungkapkan , kejadian berawal ketika Papi berada di Kelurahan Kandai Satu, Korban menanyakan pada(NS) terkait persoalan menghidupkan dan mematikan air sumur bor yang menjadi andalan masyarakat setempat. 

"Namun (NS) emosi dan marah-marah, namun Papi hanya tersenyum saja. Kemudian muncul istri terduga pelaku marah-marah sehingga membuat dua anak (NS) juga ikut emosi yang secara kebetulan seorang terduga pelaku yang berada dekat (NS ) ikut berdiri sambil memegang benda tajam dan hendak mendekati korban," tutur Papi Pian. 

Sambung Papi Pian, pada saat itu juga terduga pelaku lainnya yang berada dirumahnya juga ikut marah dan menunjuk korban, namun korban tetap tersenyum dan berusaha menenangkan ketiga terduga pelaku. Tiba-tiba korban dipukul dari belakang oleh seorang oknum pelaku yang diduga tetangga sendiri ini dengan menggunakan sajam hingga korban jatuh pingsan.

"Beberapa menit korban Papi Pian pingsan langsung siuman dan memberikan jempol pada ketiga pelaku karena telah melakukan penganiayaan pada korban," jelasnya. 

Merasa keberatan, Korban Papi Pian kemudian langsung menuju ke Polres Dompu untuk melaporkan hal itu.

“Saya secara resmi sudah melaporkan kejadian ini ke Mapolres Dompu dan sudah ditangani oleh penyidik. Kita ikuti jalur hukum saja,”kata Papi pada wartawan.(RED,ISHAK)

No comments

Powered by Blogger.