Afidin : Kecewa Pengamanan Keluarganya, Tanpa Koordinasi, Instabilitas Desa Pilkades Di Tonda Terancam akibat ulah Kehutanan

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Adanya pengamanan seorang Warga Desa Tonda Ilyas Sunan RT 05 RW 03 yang diduga melakukan pembabatan liar setelah diamankan pihak Kehutanan Bolo beberapa hari kemarin dan saat ini informasi berada di Kota Mataram. Disatu sisi pihak keluarga tak pernah dihubungi atas persoalan ini. Demikian disampaikan Afidin yang juga sekretaris BPD Desa Tonda, Senin (13/6) pada media ini. 

Ia menyesalkan hal ini. Sebagai keluarga kami sangat kecewa atas apa yang dilakukan petugas kehutanan di Madapangga yang saat ini mengamankan keluarganya atas tudingan Pembabatan liar atau apalah. 

"Seharusnya, Informasi keluarganya dibawah ke Mataram pun harus disampaikan baik kepemerintah desa maupun keluarganya bukan kayak begini. Teroris pun ngga kayak begitu," sesal Entong nama lain dari Afidin.

Disisi lain, Sepantauan dirinya di beberapa desa ada kok pembalapan liar dan ngga seperti ini caranya juga mengamankan orang tanpa keluarga dekat tak diberitahukan," sesalnya. 

Pada hari ini, dirinya juga menanyakan kepada pihak pemerintah desa ada surat masuk atas penahanan Ilyas Sunan dari kehutanan yang masuk. Dan informasi masuk dikeluargannya telah dibawa ke Mataram," tambah Entong.

"Alhasil, informasi didapat dirinya tak ada pemberitahuan secara tertulis atas penahanan Keluarganya masuk di desa," tutur sekertaris BPD. 

Dikatakannya, Kami sangat kecewa atas kinerja kehutanan yang seperti ini. Pasalnya, kalau hukum ditegakkan jangan tebang pilih atas pembabatan liar. Bukan saja itu, Pengamanan warga juga harus melalui prosedur dong. Apabila ini tak diindahkan, instabilitas desa yang lagi Pilkades akan terganggu gara-gara ulah Kehutanan," ancamnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak Kehutanan dan korban diamankan belum bisa dikonfirmasi atas hal ini.(IlYAS)


No comments

Powered by Blogger.