HMS Menghimbau Agar Tidak Menangkap Ikan Dengan Cara Mengebom

Keterangan Foto: HMS saat Sosialisasi penguatan Masyarakat Dalam SDKP di KSB.


SUMBAWA BARAT,KabaropoaisiNTB.Com---Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN Dapil NTB 1 Pulau Sumbawa H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM akrab disapa HMS yang dikenal sederhana dan peduli kepada masyarakat Pulau Sumbawa mendapatkan apresiasi dan dikagumi masyarakat Kabupaten Sumbawa Besar (KSB). Hal ini disampaikan peserta Pokwasmas saat kegiatan sosialisasi penguatan peran masyarakat dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan (SDKP) melalui sistem pengawasan berbasis masyarakat, bertempat di lesehan labuhan Balad Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat pada selasa (14/6/22).

Melalui Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Ir. Amin Sudiono,MM dalam sambutannya mengatakan kabupaten Sumbawa Barat perlu pengawasan ketat laut 1050 hektar, ini cukup besar karena kita ketahui bahwa Kabupaten Sumbawa Barat merupakan daerah yang pantainya menarik dan bagus, baik ikannya dan trumbu karangnya seperti di gili balu.


” Beberapa yang lalu disekitaran gili balu Kecamatan Tano ada Ilegal Vising seperti penangkapan ikan melalui Pengeboman, menggunakan kompresor dan kimia. Sehingga akan merusak biota laut di sekitaran gili balu tersebut,akhirnya anak cucu kita tidak merasakan keindahan laut dan biotanya” jelasnya.


Lanjutnya,maka kabupaten perlu peran dari masyarakat untuk ikut serta mengawasi wilayah laut kita ini yaitu terbentuknya Pokwasmas ( Kelompok Pengawas Masyarakat) di Kabupaten Sumbawa Barat terutama di pesisir pantai.


” Alhamdulillah kabupaten Sumbawa Barat sudah terbentuk 10 Pokwasmas diantaranya adalah,(1). Balad di taliwang (2). Batu payung di kertasari (3).Batu layar di jelengah (4).Bina lestari di maluk (5). Liang curuk di senayan (6).Pasir putih di kiantar(7).Tanjung prata dikiantar(8). Kualawa poto tano (9).Gili poto tano (10). Sekongkang ” terangnya.


Kata Kadis kelautan dan perikanan keberhasilan ini berkat dukungan dan perjuangan dari DPR RI Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PAN H.Muhammad Syafrudin,ST,.MM bagi Kabupaten Sumbawa Barat," ucapnya.


"Dirinya juga berharap kedepan, HMS semakin banyak memberikan kontribusi tambahan bagi masyarakat KSB agar kesejahteraan dapat meningkat di segala bidang," harapnya.


Selain itu, Sosok HMS tak asing bagi masyarakat KSB dan telah dianggap keluarga sendiri bagi kami. Kami apresiasi dan kagum atas pengabdiannya selama ini bagi daerah KSB bahkan se-Pulau Sumbawa. Perjuangannya telah banyak, untuk mendukung program pemerintah daerah melalui perjuangannya di pemerintah pusat," tuturnya.


HMS dalam sambutannya dirinya sebelum menghadiri sosialisasi penguatan peran masyarakat dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan, dirinya diundang oleh Dinas PU Sumbawa Barat untuk melakukan peletakan batu pertama pengerjaan program P3TGAI sepanjang 3.700 m di Desa Labuhan Lalar Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.


“Sebenarnya tidak ada keterkaitannya dengan Dinas PU karna saya ada di komisi IV DPR RI yang membidangi kelautan,pertanian, kehutanan dan bulog. Ini karna kedekatan menjalin komunikasi dengan baik sehingga saya di minta untuk peletakan batu pertama pengerjaan program P3TGAI sepanjang 3.700 m di Desa Labuhan Lalar ” terang HMS tiga periode


Politisi PAN HMS dalam sambutannya juga menuturkan sebagai wakil rakyat tugas negara untuk mengabdi kepada rakyat tidak ada batasannya selama saya mampu melakukannya maka akan kami lakukan.Tidak semua anggota DPR RI mampu memberikan aspirasinya kepada masyarakat.


” Saya meminta kepada pemerintah agar di pulau sumbawa pos pengawasan di perbesar sedikit,alhamdulillah di setujui. Kebetulan di pulau sumbawa ada program pemerintah dari kementerian kelautan dan perikanan(KKP) terkait pembangunan terintregasi udang atau disebut Shrimp Estate ” terang HMS kandidat Doktor Universitas Brawijaya


DPR RI dari PAN HMS menjelaskan, bahwa pengembangan kawasan budidaya udang terintegrasi (shrimp estate) yang akan di bangun di wilayah Sumbawa yaitu di desa kukin dan desa penyaring dandiperkirakan akan menyerap tenaga kerja hingga 2.000 orang, tentu kelak jika ini dapat terwujud maka akan menjadi kebanggan bagi NTB dan Pulau Sumbawa khususnya.


"Tidak lupa HMS menghimbau agar tidak menangkap ikan dengan cara pengembom," tegasnya.(MARLIN)

No comments

Powered by Blogger.