Reses di Bima, Mori Hanafi: Calon Bupati Bima Kenapa Tidak! Apabila Masyarakat Menginginkan

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Agenda reses tahap II tahun 2022 dilaksanakan DPRD Provinsi NTB dapil 6 Mori Hanafi serap aspirasi masyarakat Kota dan Kabupaten Bima. Akan tetapi, di tahun ini dia banyak menyerap aspirasi di daerah kabupaten yakni di kecamatan Belo, Monta, Ambalawi dan Wera sementara di kota ada tiga kecamatan. 

Hari Rabu 31 Mei 2022 di kota Bima Dilaksanakan Di kota Bima kelurahan Jatibaru Timur, kecamatan Asakota, kelurahan Matakando kecamatan Mpunda  dan kelurahan penanae kecamatan Raba.

Kamis (1/6) di Desa Roka, Lido, Soki untuk kecamatan Belo dan Wilamaci kecamatan Monta.

Jumat (2/6) di Desa tolowata kecamatan Ambalawi, Desa Tawali, Mandala dan Nunggu kecamatan Wera. 

Mori Hanafi pada media ini menyampaikan agenda reses adalah menyerap aspirasi masyarakat di daerah dapilnya untuk diperjuangkan di provinsi NTB. 

Kata dia, adapun tahun ini dirinya banyak menyerap aspirasi masyarakat di kabupaten Bima dari 4 kecamatan untuk melihat keberadaan ada mereka dari dekat secara langsung dan apa yang menjadi keperluannya baik berupa infrastruktur dan lainnya," tutur Mori Hanafi.

"Ditanyakan apa ngga ada kaitan dengan politik jangka panjang kedepan di kabupaten Bima. Pasalnya, beberapa informasi berkembang Mori Hanafi digadang gadang akan tampil sebagai Calon Bupati Bima kedepan," tanya awak media. 

Santun DPR Provinsi Partai Gerindra Tiga Periode Mori Hanafi menjawab dalam politik semua bisa terjadi. Tergantung dukungan masyarakat dan partai. 

"Bagi dirinya untuk daerah kabupaten Bima, apapun dirinya akan lakukan dan dalam kepentingan politik di tahun 2024 dia siap," ungkapnya.

"Intinya dirinya siap ditempatkan dimanapun apabila masyarakat menginginkan. Karena pejabat politik harus siap demi masyarakatnya," tegas Mori Hanafi.

Sementara itu juga, selain Calon Bupati Bima dia juga digadang gadang akan ikut pada kontestan Pilgub NTB sebagai Calon Wakil Gubernur. Lagi lagi Mori Hanafi menjawab dirinya siap semua tergantung masyarakat pulau Sumbawa dan Partai kedepan," tambahnya.(MARLIN)