Ketua Komisi I DPRD NTB Minta APH Segera Telusuri Penyebab Kebakaran di Gili Trawangan

Foto: Ketua Komisi I DPRD Provinsi Syirajudin.

MATARAM,KabaroposisiNTB.Com--Ketua Komisi Satu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) provinsi NTB mendorong Aparat Penegak Hukum (APH) untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran di Gili Trawangan.

Peristiwa kebakaran tersebtu terjadi pada hari Sabtu, 30/7/22 bertempat di Gili Trawangan Kabupaten Lombok Utara.

Ketua  Komisi satu DPRD NTB mengatakan, mestinnya dilakukan ivenstigasi agar kita mengetahui penyebab terjadinya kebakaran.

“Kita meminta kepada Aparat Penegak Hukum ( APH ) untuk melusuri penyebab terjadinya kebakaran agar kita mengetahui penyebabnya,” tutur Syirajuddin politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat dikonfirmasi oleh media diruangan kerjanya, Selasa, (2/8/). 

Kalau kebakaran merupakan bencana alam, lanjut Syirajuddin, akan tetapi jika ada unsur kesengajaan kita dorong Aparat Penegak Hukum ( APH ) untuk memproses pelakunya.

“Karena ini ada yang dirugikan, pemerintah provinsi NTB dirugikan dengan ulah – ulah oknum yang tidak bertanggungjawab,” pungkasnya.

Sementara politisi senior dari Partai Golkar, Drs. H. Abdul Hafid ikut berkomentar peristiwa kebakaran di Gili Trawangan, persiapan dan kesiapan infrastruktur para pengelolah di Gili Trawangan kurang apa lagi di Gili Trawangan mobil pemadam kebakaran tidak bisa menyebrang ke laut.

Disatu sisi, kata Hafid, para pengusaha di Gili Trawangan tidak menyediakan sarana dan prasarana antispasi kebakaran mereka semestinya meyediakannya.

Ini sebenarnya kelalaian dan ketidak waspadaan, pemerintah daerah juga harus melakukan antispasi dengan memberikan regulasi yang mengatisipasi seluruh aset daerah untuk memanilisir terjadinya kebakaran.

Pada tahun 2021 pernah terjadi kebakaran dan sekarang tahun 2022 terjadi lagi kebakaran, semestinya harus dilakukan langkah – langkah yang strategis dan teknis menyangkut pengamanan aset daerah baik itu pemerintah daerah maupun para ivenstor,” jelas Hafid.

Pemerintah provinsi harus memberikan dukungan terkait sarana dan prasarana dasar untuk mengatisipasi terjadinya kebakaran.

“Akan tetapi di Gili Trawangan sulit mobil pemadam kebakaran bisa menyebrang ke laut, seharunya sarana dan prasarana untuk mengatisipasi kebakaran di Gili Trawangan harusnya ada,” harapnya.(ALFAISAL)

No comments

Powered by Blogger.