Proyek di SMAN 3 Wera Tuntas, CV. Berkah Diduga Enggan Bayar 200 juta ke Pihak Ketiga
BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Kasus hutang piutang oleh salah satu CV Berkah pelaksana proyek di sekolah SMA negeri 3 Wera yang ber'alamatkan di desa Rangga solo kec.Wera kab.Bima NTB. Kini membuka fakta baru dan mencoreng nama baik Pemerintah Provinsi NTB dalam memilih CV sebagai pelaksana proyek.
Fakta ini terungkap setelah pihak media ini melakukan investigasi reporting-mencari informasih dan mengupulkan data-data baru beberapa hari setelah kasus penyegelan sekolah itu di buka.
Sesuai hasil pantauan secara langsung dan pernyataan resmi dari pihak korban pemilik Uang 200 jt lebih tersebut dan rekaman bukti ada di pihak media dan pada 31/7/2022 kami mencoba mengkonfirmasih dengan pihak sekolah SMA 3 wera melalui via Whast App(WA) namun enggan berkomntar.
Pada hari minggu 31/7/2022 pukul 08;40 wita kami menerima keluhan dari korban.
"Awalnya minta tolong dan kami bantu segala kebutuhan pihak pelaksana proyek dan semua bahan yang di butuhkan di bantu ". Tutur H.A di kediamanya.
1 ruangan usaha kesehatan sekolah(UKS) laboraturium(LAB) 3 lokal dan 2 lokal WC masih belum terbayarkan oleh pihak Cv.berkah inisial (A.F).
"Kami berharap pada Bapak gubernur NTB lewat orang-orang terdekatnya namun belum ada titik terang, apakah sudah di dengarkan oleh Bapak gunernur atau dinas terkait atau tidak kami tidak tahu, namun kami berharap ada niatan baik oihak Cv untuk segera membayarkan seperti pekerja lainya kemarin, desaknya.
"Kami tidak berbicara keuntungannya namun pihak CV. kiranya dengan cara baik mengembalikan uang kami dan apakah kami harus melakukan dengan cara-cara pemblokiran jalan penyegelan sekolah baru di dengarkan, layaknya kasus 70 sekian jt itu dengan secara langsung oleh pihak dinas pendidikan prop NTB?, sekali lagi kami dengan niat baik sebab awal pekerjaan itu bulan 9/2021 dan ini hampir 1 tahun lamanya ". Harapan dari H.A pada pemerintah propinsi NTB dan dikpora Prop NTB.
Beberapa bangunan baru yang berdirih kokoh di sekolah SMA negeri 3 wera yang hingga kini masih menjadi pembicaraan hangat di tengah masyarakat, pasalnya ada bukti baru yang terkuak di ruang publik terkait masih adanya kasus serupa dan bahkan lebih besar dari yang kemarin yang berujung dengan pemblokiran jalan lintas Wera-sangiang.
Salah satu pihak keluarga yang enggan namanya di korankan.
" Segenap keluarga besar harapan kami pada Bapak Gubernur NTB, untuk memanggil pihak Cv. Sebagai pihak pelaksana agar membayar uang keluarga kami dan jangan sampai ini menjadi preseden terburuk untuk pemdidikan di NTB ". Tuturnya dengan penuh semangat.
Pihak media juga sempat mendatangi bapak gubernur NTB pas beliau sudah di atas mobil seusai acara di pantai sangiang berlangsung dan bersalaman sekaligus menyampaikan hal demikian, namun dengan waktu dan kondisi yang terbatas tidak memungkinkan berbicara lama, mobil gubernurpun bergeser menuju kec.ambalawi dan beliau kaget dan penasaran terkait informasih tersebut ". Sumber langsung dari T.W.
Pada tanggal 2/8/2022, kami mencoba hub pihak sekolah namun belum terkonfirmasih, agar kiranya bisa membantu pihak korban sebab bangunan itu sudah aktif di gunakan.
Pihak korban sepertinya sangat berharap agar pihak Cv dan Oknum ber'inisial(A.F)ini segera di panggil oleh pihak pempro NTB dan dinas terkait betul-betul peduli akan hal ini sebab akan berefek pada sekolah di pendidikan di Kec.Wera Kab.Bima NTB karna sudah terbukti pemblokiran jalan lantaran masalah serupa sudah terjadi beberapa hari lalu dan ini menjadi bahan renungan bersama sekaligus evaluasi kedepan. Harapan keluarga.(ALFAISAL)
No comments