Kadis PU: Terkait Proyek Jembatan Sondosia Sedang dikerjakan, Nggempo Ini Penjelasannya!

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Setelah disorot ketua Karang Taruna Sondosia, dan beberapa elemen pegiat dan pemerhati kebijakan pemerintah atas pembangunan jembatan Sondosia, Kecamatan Bolo bersumber dari APBD Daerah yang dikerjakan CV Rakantuwu  dengan pagu anggaran Rp 800 Juta lebih dan kurang. Kepala Dinas PUPR kabupaten Bima Ir H Nggempo memberikan penjelasan dan angkat bicara setelah dihubungi media ini, Sabtu 28 Oktober 2022. 
Nggempo menjelaskan sejak awal proyek ini masuk pada perencanaan pemerintah daerah sejak 2021 lalu bahkan telah dilakukan penenderan. Alhasil, saat itu karena banyaknya anggaran kena Refokusing akhirnya dilaksanakan tahun 2022 ini.

Kata dia, Sejak Juli ditenderkan dan September mulai dilaksanakan pekerjaan. Pasalnya, Pasca penetapan Tender, selama 36 hari usai Juli ditunggu dulu siapa tau ada yang melakukan sangahan," ujarnya, makanya baru Bulan September dikerjakan," tegas Nggempo. 

Lebih lanjut,Proyek Jembatan Gantung diusulkan pihak dinas dan BPBJ pada akhir Maret 2022 ditetapkan untuk ditenderkan. Akibat lain hal sehingga banyak pelelangan tertunda berdasarkan kontrak yang ada. Makanya Juli 2022 baru keluar penetapan Tendernya. 

"Disisi lain, bahannya adalah bahan 
Non lokal yakni diluar Kabupaten Bima, dan dari Bas Camp yang mengerjakan Baru diangkat di lapangan dipasang, Hingga saat ini angker kabel untuk menarik dua tiang sesuai dengan rencana kontrak yang dikerjakan," kata Kadis PUPR yang akan pensiun ini. 

Ditambahkannya, Mengingat Lokasi sangat menantang, di Muara sungai Sondosia, kita berharap pekerjaannya dapat segera diselesaikan. Sementara itu, Untuk penundaan hanya beberapa Faktor saja seperti bencana alam, dan sosial seperti adanya penolakan dan lain halnya," ujar Nggempo. 

"Pihaknya berharap, Semoga semua sesuai yang kita harapkan agar pekerjaan ini sesuai jadwal dan masyarakat dapat memanfaatkan dengan baik, mengingat Sungai Sondosia ini muaranya sangat besar," harapnya.(RED) 

No comments

Powered by Blogger.