DLHK NTB Jadikan Bank Sampah Sebagai Opsi Hadapi Perubahan Iklim

LOMBOK UTARA,KabaroposisiNTB.Com--Dampak Perubahan Iklim yang kian merebak di penjuru Dunia merupakan tantangan yang harus dijawab oleh Pemerintah di setiap daerah yang ada di Dunia. Perubahan iklim menjadi perhatian serius di antara Pemerintah Pusat (Indonesia) hingga Pemerintah Daerah. Hal itu menjadikan maksud dari terselenggaranya Seminar Nasional “Peran Bank Sampah dalam Menghadapi Perubahan Iklim” yang bertempat di Aula Bupati Lombok Utara. 

Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Dirjen Pengurangan Sampah Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB, Wakil Bupati Kabupaten Lombok Utara, Kepala Unit Pelaksana Teknis TPAR Kebon Kongok, DLH Lombok Utara, dan 71 Peserta lainnya yang terdiri dari Pemdes Gondang, Hakli KLU, Bappeda KLU, Bank Sampah Persada Lotara, SMPN 3 Gangga, PKM Senaru.

Acara ini dilaksanakan dalam rangka membangun “awareness” akan pentingnya Bank Sampah kepada masyarakat, dan juga agar masyarakat dapat mendukung kehadiran Bank Sampah disekitar pemukimannya sehingga Bank Sampah itu dapat tetap beroperasi untuk mereduksi sampah sebagai pencemar lingkungan.

Singkatnya, Bank Sampah ialah konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki manajemen layaknya perbankan tapi yang ditabung bukan uang melainkan sampah. Warga yang menabung yang juga disebut nasabah memiliki buku tabungan dan dapat meminjam uang yang nantinya dikembalikan dengan sampah seharga uang yang dipinjam. Dalam bank sampah terdapat petugas yang bekerja menimbang sampah, petugas yang mencatat berat sampah yang disetorkan anggota, pengelola tabungan yang mencatat hasil setoran, dan yang terakhir adalah petugas yang melakukan negosiasi terhadap pengepul sampah kemudian menerima uang dari pengepulpengepul, ungkap Kadis LHK Provinsi NTB (Julmansyah) saat dikonfirmasi media ini, Selasa (01/11).(ALFAISAL)

No comments

Powered by Blogger.