Pelelangan Tanah Eks Jaminan dihelat, Mungkinkah Target PAD terpenuhi?

FOTO: Usrah SH Pendiri dan Pembina LSM BCW.

BIMA,KabaroposisiNTB.Com--Sebelumnya diberitakan, diduga ada mafia dibalik Pelelangan tanah eks jaminan pemerintah daerah kabupaten Bima, kali ini pasca dibuka kembali dibuka BPPKAD di Bulan November 2022 ini, mungkinkah PAD dapat dipenuhi. Seperti diberitakan beberapa media sebelumnya, dari 713 Hektare tanah yang akan dilelang pihak BPPKAD kecuali kecamatan Sape dan Lambu dilelang di kantor Camat setempat. 

Target 8 Milyar untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari 713 Hektare menjadi tujuan Pemda kabupaten Bima. 

Menjadi pertanyaan oleh salah satu pegiat dan pendiri LSM BCW Usrah SH , mungkinkah PAD dapat terpenuhi. 
Hal ini patut kita tunggu, di tahun 2022 ini. 

"Menurut dia, target ini akan sulit dipenuhi apabila masih ada mafia dibalik pelelangan tanah Eks Jaminan tersebut," ujar Usrah. 

Dikatakannya, kalaupun selama ini PAD dapat dipenuhi, lalu 8 Milyar itu dipergunakan untuk apa. Pasalnya, PAD inikan bisa digunakan untuk pembangunan daerah," imbuhnya. 

"Kembali Andre, Sapaan akrab Usrah ini megingatkan agar pada adanya transparansi atas pelelangan tanah Eks Jaminan ini diharapkan demi kemajuan daerah kita dengan PAD dari hasil pelelangan Tanah kedepan," ungkapnya.(RED)

No comments

Powered by Blogger.