SDM ASN Woha Sedang di Uji, Orang-Orang Woha di Mutilasi

Kabupaten BIMA, KabaroposisiNTB. Com---Sumber Daya Manusia (SDM) dan loayalitas yang manalagi agar bisa ditunjukan ke Bupati dan Wakil Bupati Bima agar orang-orang Woha bisa dijadikan sebagai penggerak daripada roda Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bima. 

Pasalnya, dari sekian Kepala Dinas (Kadis), Kepala Bidang (Kabid) dan Kepala Seksi (Kasi) bisa dihitung dengan jari yang menempati kursi tersebut. Padahal sentral ibu kota Kabupaten Bima ada di Kecamatan Woha sementara orang-orang Woha yang masih mempunyai SDM yang bisa diandalkan fakum akibat korban politik semata. 

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Serikat Pers Reformasi Nasional (Sepernas) Kabupaten Bima, Syamsudin Al-Haq, SH yang ditemui, Selasa 06/12/22 mengatakan bahwa setiap pelantikan mutasi dan rotasi oleh Bupati dan Wakil Bupati Bima orang-orang Woha hanya menjadi penonton dan pendengar atas pelantikan oleh orang-orang luar Woha padahal orang-orang Woha bisa diandalkan untuk kerjasama dalam menggerakan roda Pemda Bima kedepannya, katanya. 

Lanjutnya, kalau hanya sekedar pendengar dan penonton saja saat dimana pelantikan setiap tahunnya otomatis orang-orang yang memiliki SDM yang jelas dikorbankan oleh kepentingan politik semata. Yang fungsional dipromosikan menjadi Kasi pada struktural dan yang struktural justeru dimutasi ke Dinas lain, pola apa yang dimainkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Bima dalam hal keadilan untuk orang-orang Woha?, tanyanya. 

Ditambahkannya, tidak mungkin kami orang Woha berteriak karena kami mempunyai SDM yang jelas dan tidak mungkin juga kami orang Woha menjadi penonton di Kecamatan sendiri. Kami orang Woha tenaga siap pakai karena yang kami andalkan adalah SDM bukan yang lainnya. Jika rasa ketidak adilan ini terus menerus ditujukan pada orang Woha maka tidak tertutup kemungkinan keadilan itu nantinya yang akan menuntut para pembuat keadilan. "Sekretaris Daerah (Sekda), kapan bisa bersuara tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki karir jelas?,". Masa hanya menerima laporan saja kerjanya Sekda padahal Tugas, Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Sekda itu jelas yakni; bertugas membantu kepala daerah dalam menyusun kebijakan dan mengkoordinasikan dinas daerah dan lembaga teknis daerah. Apakah kebijakan Sekda selama ini memajukan Kabupaten Bima dalam hal mutasi dan rotasi?.(RED)