Oknum LSM dan Ngaku Wartawan Peras Pelaksana Proyek Serta Dinas
BIMA, KabaroposisiNTB.COM_Diduga Oknum LSM P2K bernama A dan B yang mengaku dari media kolaborasi wilayah Kota dan Kabupaten Bima diduga memeras pelaksana harian proyek Lapem di Dusun I Desa Woro, Kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (29/7/2024) siang. Hal itu diungkapkan pelaksana harian proyek Abdul Majid asal Desa Mpuri kepada lintasrakyatntb.com, Selasa (30/7).
Akibatnya, Abdul Majid merasa resah dan dirugikan senilai uang Rp600 ribu rupiah. Sebab, kata dia, selama ini belum pernah ada wartawan yang datang meminta-minta apalagi dengan menyodorkan surat seperti yang dilakukan dua orang yang tidak diketahui alamat rumahnya di mana itu.
“Kami resah dan dirugikan bukan saja karena soal uang senilai itu. Namun, caranya mereka memaksa. Bayangkan saja, mereka sebenarnya tidak minta Rp600 ribu, tapi Rp1 juta. Ya, kami hanya punya Rp600 ribu pun sisa bayar dum truk pengangkut pasir, jadi terpaksa kasi segitu,” ungkapnya.
Menurut dia, berawal keduanya itu datang berboncengan dengan seorang temannya. Tidak selang lama, keduanya pun sontak mengaku dari media itu dan meminta uang Rp1 juta sambil menyodorkan surat permohonan bantuan “Kegiatan Seminar Akbar Penyuluhan Hukum Wilayah Kota dan Kabupaten Bima Gerakan Muda Hati Nurani”
Dalam surat terlihat sejumlah nama-nama orang maupun instansi yang menjadi korban modus dua sosok yang bernama Amirudin bergelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) dan Burhan bergelar Sarjana Hukum (S.H) itu yakni Kantor Desa Kananga melalui Bendahara Rp300 ribu. SDN Rade Rp200 ribu. SMAN 1 Madapangga melalui Kepala Sekolah Rp400 ribu. SMPN 1 Madapangga melalui Bendahara Rp250 ribu. SMP Muhammadiyah Dena Bima melalui Kepala Sekolah Rp200 ribu. Desa Kara (pribadi kades) Rp200 ribu. Kantor Desa Mpuri melalui Bendahara Rp400 ribu. Sementara uang dari pelaksana harian proyek ini tidak ditulis.
“Saya minta untuk dimasukan dalam lis donaturnya. Namun, mereka menolaknya dan buru-buru pulang,” pungkas sosok ustaz itu. (RED)
No comments