Ketua Kusir Benhur dan Mak-mak Serbu Sekretariat PPID, Kawal Laporan Dugaan Money Politic
BIMA, KABAROPOSISINTB. COM_ Ketua Kusir Benhur dan Mak-mak desa Rabakodo, Kabupaten Bima, serbu Sekretariat Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Bawaslu Kabupaten Bima dalam mengawal kasus dugaan praktik money politic di Pilkada Serentak 2024.
Pengawalan laporan dugaan money politic yang dilayangkan tersebut, tepat hari ini Rabu, 20 November 2024.
"Saya selaku ketua Kusir Benhur dan Ibu-ibu desa Rabakodo mengawal khusus laporan dugaan praktik money politik di TPPID hari ini," kata Amiruddin selaku ketua Kusir Benhur saat dimintai keterangannya di Sekretariat TPPID Bawaslu Kabupaten Bima.
Amirudin mengungkapkan, laporan yang dilayangkan melibatkan unsur tokoh di Desa Rabakodo, ketua PPS serta Kepala Dinas dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Bima.
Katanya, praktik dugaan money politic berawal dari Kepala Dinas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kabupaten Bima Nurdin, yang berusaha menyuap ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Rabakodo AN Muhammad Ali.
"Malamnya, Kepala Dinas BKKBN berada dirumah Ali beserta tokoh di desa Rabakodo, mereka berusaha menyuap ketua penyelenggara," jelasnya dia.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, Kepala Dinas BKKBN tertangkap tangan oleh dirinya beserta Ibu-ibu di Dusun Labali RT 06 di rumah Ketua PPS desa Rabakodo.
Diketahui, Kepala Dinas BKKBN tersebut memihak terhadap salah satu calon bupati dan wakil bupati bima Yandi Rostiati Paslon Nomor Urut 2, serta calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Iqbal Dinda Paslon Nomor Urut 3.(RED)
No comments