Memalukan, Seorang Oknum Sekdes dilaporkan Diduga Jadi Orang Ketiga Serta Nekat Melakukan Pelecehan dan Penghinaan

foto: Bripka Herikuswanto, Kanit Reskrim Polsek Madapangga.
Bima,KABAROPOSISINTB.Com--Naas menimpa NF,Seorang guru berstatus tenaga sebagai tenaga pendidik di salah satu sekolah   di desa Campa mendapatkan pelecehan dan penghinaan, saat menonton kegiatan olahraga HUT RI Ke-75 di lapangan Bola desa setempat, Kamis, (27/8) kemarin. 

Kok aneh dia mendapatkan bahasa tak senonoh berupa penghinaan dan pelecehan dari orang tuanya Sekretaris Desa (Sekdes) Desa Campa dan sekdes itu sendiri. Padahal dia tak pernah merasa menganggu mereka," ujar NF, Minggu (30/8). 

Dirinya menduga hal ini dia lakukan karena dia mau jadi orang ketiga, hingga nekat melakukan pelecehan dan penghinaan itu," tuturnya.

Lanjut, NF mengungkapkan bahwa dia mendapatkan pelecehan dan penghinaan dari Sekretaris desa dan usai orang tuanya saat menonton kegiatan olahraga dilapangan, Kamis (27/8) lalu. Merasa tak terima dia melaporkan kasus pelecehan dan penghinaan itu jum'at (28/8) besoknya ke Mapolsek Setempat," ungkapnya. 

Diakui dirinya sangat kaget saat terima kata kata kasar saat itu. Apalagi dia merasa tak pernah melakukan kesalahan pada kedua orang tersebut," akurnya. 

"Kalaupun ini dilakukan pelecehan dengan kata kata kotor mereka itu, dirinya menduga karena ada hubungan dengan suaminya karena seingat dia tak pernah menganggu mereka," jelasnya. 

Apalagi sempat heboh dan viral ada kedekatan oknum sekdes dengan suaminya, mungkin karena hal itu dan dia merasa tak puas dan nekat menghina dirinya dan melakukan pelecehan dan penghinaan," tuturnya. 

Dirinya berharap pihak polsek mampu menuntaskan hal tersebut diatas. Apalagi Dia adalah orang nomor dua di desa. Seharusnya dia mampu memberikan pebinaan dan pencerahan bagi warganya, bukan melakukan tindakan seperti itu," pintanya. 

Kapolsek Madapangga IPDA Rusdin, Melalui Kanit Reskrim Bripka Herikuswanto membenarkan laporan yang dilaporkan oleh Nurafni atas pengacaman itu masuk. Dalam waktu dekat ini, diduga pelaku akan di panggil. karena para saksi saksi juga telah di periksa," ujarnya, Minggu (30/8).(KO.O2)

No comments

Powered by Blogger.