Hoaxs Serta Asbun Ngaku Srikandi, Sri Nuryati Klarifikasi

foto: Ketua Srikandi Paslon Nomor urut 2 (Syafa'ad) Sri Nurhayati.

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Dinamika politik kian dekat kian memanas. Baik itu dilapangan hingga dunia maya, akan tetapi hal itu adalah dinamika. Akan tetapi, peristiwa kali ini adalah pengakuan dari salah satu srikandi di kecamatan wawo semula adalah pendukung paslon nomor urut 2 Syafru-Ady sekarang telah berubah dukungan ke paslon In-Dah, hal ini menjadi viral. 

Merasa dibawa bawa namanya dan dicatut, Sri Nuryati Ketua Tim Srikandi SYAFA'AD Kecamatan Wawo menyampaikan bantahan dan klarifikasi terhadap oknum Sri Rahmatia yang mengaku sebagai Srikandi dan Gender (SYAFA'AD) Kecamatan Wawo berali dukungan atau Bergabung ke IDP-Dahlan, yang viral baik dari Pemberitaan dan medsos itu tidak benar dan Hoax," ucapnya. 

"Bahwa oknum tersebut dalam hal ini bukan termasuk bagian dari Tim Srikandi atau Gender (SYAFA'AD) Kecamatan Wawo," jelasnya. 

Lebih lanjut, Sri Nuryati menceritakan bahwa awalnya oknum Sri Rahmatia tersebut adalah orang IDP-Dahlan pada tahun 2015 lalu, Konon dia pernah menyampaikan tidak merasa puas terhadap kebijakan dan program IDP-Dahlan di Kecamatan Wawo lebih kurang 5 tahun, sehingga dia ingin mau bergabung di Srikandi SYAFA'AD Kecamatan Wawo," Tandasnya. 

"Demi membuktikan oknum Sri Rahmatia tersebut benar atau hanya main-main saja bergabung di paslon Syafa'ad, Dia diajak jalan-jalan kekediaman Calon Wakil Bupati Bima, Ady Mahyudi, tetapi karena kami melihat dan pantau oknum itu dianggap ngga serius sehingga kami tidak memasukan di Gerbon apapun atau Srikandi SYAFA'AD Kecamatan Wawo sampai dengan hari ini, buktinya tidak ada nama oknum Sri Rahmatia dalam SK yang kami buat atau kami Penggang sampai dengan hari ini," terangnya.

Kami merasa bersyukur Alhamdulillah oknum Sri Rahmatia tersebut bergabung kembali bergabung ke Paslon Lain, agar tidak ada duri dalam daging dalam perjuangan kami untuk memenangkan Paslon (SYAFA'AD) nomor urut 2 di Kecamatan Wawo pada tanggal 9 Desember 2020 nanti.

"Mirisnya lagi bahwa penilaian dia selaku Ketua Srikandi oknum tersebut (Sri Rahmatia,Red) tersebut adalah seorang Pecundang dan mencari makan dengan politik," tutur Ketua Srikandi.

Orang bisa menilai mana pejuang sejati dan mana PECUNDANG karena kami tidak mencari makan dengan politik perjuangan kami murni untuk masyarakat Kabupaten Bima, kami berjuang dengan ikhlas karena bersama SYAFA'AD saya merasa benar-benar dihargai oleh Paslon SYAFA'AD.(KO.O1)

No comments

Powered by Blogger.