HMS, Sampaikan Pendapat Depan Kementan Saat Rapat Dewan

JAKARTA,KabaroposisiNTB.Com--Komisi IV DPR RI Rapat dengar pendapat dengan Kementerian Pertanian RI. Dr. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH, di Ruangan DPR RI, Komisi IV, Selasa, (26/1/2021). Anggota DPR RI Komisi IV Fraksi PAN Dapil NTB I (Pulau Sumbawa) H. Muhammad Syafrudin, ST, MM, menyampaikan bahwa Fraksi Partai Amanat Nasional, (PAN) menyampaikan bahwa seperti beberapa kasus kemarin yaitu kenaikan harga kedelai, daging sapi, cabe, dan kelangkaan pupuk bersubsidi.

HMS memaparkan bahwa Fraksi Partai Amanat Nasional mendorong Pemerintah untuk fokus Wilayah Desa Kecamatan dan tertentu yang cocok untuk dibudidayakan dan dimiliki nilai ekonomi tinggi, selanjutnya Kementan bidang pertanian dan kemudian mengaplikasikan hasil riset tersebut dalam kebijakan karena ada sinyalemen hasil riset yang dapat menjaga daya saing dan kepentingan pendapatan petani.

Disisi lain, HMS mewakili Fraksi Partai Amanat Nasional mempertanyakan efektivitas program toko tani sebagai bagian dari stabilisator harga pangan di tengah fluktuasi harga pangan seperti cabe daging sapi dan sayuran lainnya yang mengalami lonjakan harga yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumsi dan hasil teknis lainnya.

"Pertanian dapat dikendalikan sehingga tidak terjadi kenaikan harga produk pertanian yang dapat mempengaruhi ekonomi masyarakat dan inflasi pada khususnya mendorong evaluasi program kartu tani yang terintegrasi dengan pupuk bersubsidi agar dilakukan secara cepat tepat dan tidak menimbulkan dampak yang besar seperti kelangkaan pupuk yang ekstensifikasi dan intensifikasi usaha sapi potong sehingga dapat mencapai swasembada daging," kata HMS.

Fraksi Partai Amanat Nasional mendorong dilakukan evaluasi menyeluruh pada untuk kemudian dialihkan menjadi program hottestid yang memperkuat pertanian basis Desa Kecamatan serta komoditas yang diatur sesuai dengan tingkat kelayakan ekonomi serta ekologi dan budidaya pada Menteri Pemerintah Daerah juga menanyakan Kecamatan labangka progresnya bagaimana sebagiannya.

Pemerintah Daerah menyampaikan kepada bapak Menteri sekiranya untuk dapat di disampaikan kepada kami gitu kemudian yang terakhir mengapresiasi langkah Kementerian yang melakukan refocusing dan alokasi anggaran dengan tetap memperhatikan kepentingan petani jadi itu benar-benar memberikan keuntungan buat pertanian, tutup H. Muhammad Syafrudin, ST.,MM, disapa Rudin Mbojo ini, (KO.O1).

No comments

Powered by Blogger.