ALRM Giring Masyarakat Bersatu

LOMBOK TENGAH,KabaroposisiNTB.Com-- "Isu-Isu Strategis dan Mencari Terobosan Baru", menjadi tema besar diskusi tertutup oleh Aliansi Masyarakat Menggugat (ALRM) pagi tadi, Kamis, 18/02. Kegiatan ini disiarkan langsung melalui akun Facebook Radio Talenta Lombok, sehingga masyarakat luas bisa turut serta.

Dr. H. L Sajim sastrawan dalam kesempatannya membahas konsep kebersamaan dalam membangun cita-cita bersama. 

" Kunci dari membangun itu persatuan, searah, dan komitmen. Jika semua ini ada, Rinjani bisa kita pindah. Sebalikanya jika tidak ada, sebatang korek tidak mampu kita pindah," tuturnya.

Ditengah diskusi, sempat mencuat isu perubahan nama bandara. Hal ini ditanggapi Saeful dari Komunitas pemerhati pembangunan desa. 

" Tidak bisa telur melawan batu, telur tetaplah telur, begitupun batu. Kita semestinya bergerak sesuai kompetensi masing-masing dan tidak perlu mengambil bagian pada sesuatu yang tidak dipahami," ujarnya.

Saeful juga sempat mengutarakan kepada peserta diskusi agar tindakan nyata lebih banyak dilakukan untuk kemajuan daerah. 

Hadir sebagai pemantik diskusi, Dr. H.L. Sajim Sastrawan, Hasan Masat, H. L. Putria S Pd., M.Pd dan dikomando oleh moderator Bustomi Taefuri alias Omiq. 

Pada akhirnya, diskusi terbatas ini dihadiri menghasilkan saran-saran terkait isu yang dibedah. Rekomendasi ini nantinya disampaikan kepada pemerintah, untuk ditindak lanjuti.

Rian Renda menjelaskan, H. Lalu. Muhammad Putria, S.Pd, M.Pd. selaku Tokoh Adat menyampaikan terkait pergantian nama Bandara agar kiranya bisa duduk bersama kembali sehingga hal hal yg tdk diingkinkan bisa diselesaikan melalui Musyawarah. Mari kita kedepankan Etika dan Estetika Budaya.

Kemudian dilanjutkan, DR. H.L. SAJIM SASTRAWAN selaku Ketua Bale Mediasi NTB terkait pergantian nama Bandara agar dilakukan komunikasi kembali lintas Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kab. Lombok Tengah dan tokoh tokoh di Lombok Tengah.(RED,KO.O3)

No comments

Powered by Blogger.