Bupati dan Walikota Diminta Tanggapi Serius Terkait PDAM

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Bima M Natsir SH meminta  Bupati dan Walikota tanggapi serius terkait masalah perusahaan air minum daerah (PDAM) dengan fenomena yang terjadi saat ini. 

Kata dia, sesuai dengan data pelanggan disampaikan Direktur PDAM berjumlah 4000 pelanggan dan banyak asal kota Bima. Sementara Dana Daerah kabupaten Bima dikucurkan untuk pemanfaatan perawatan Perusahaan daerah tersebut," jelas M Natsir, Kamis 25 Februari 2021 di Hotel Lila Graha siang hari. 

"Atas dasar hal ini, Baik Bupati dan Walikota agar mampu memahami hal ini. Apalagi ini menyangkut hajat hidup orang banyak," tambahnya. 

Ia menambahkan, pemisahan aset harus dilakukan sesuai dengan Tupoksi kami selaku dewan. Lanjut M Natsir hal ini akan menjadi solusi akhir," tambahnya. 

Kata dia, Pemisahan ini akan menjadi kunci akhir dari problem PDAM yang seakan menjadi masalah tiap tahun," akurnya. 

"Disisi lain harus ada studi banding dari PDAM, agar mampu mengelola perusahaan tersebut," terangnya.

Hal yang sama disampaikan M Aminurlah, Wakil DPRD Kabupaten Bima bahwa sanya kemampuan dan Keikhlasan dari para pemimpin kota dan kabupaten. Mengingat persoalan air menjadi penting bagi masyarakat," tegas Maman. 

"Apalagi saat ini mencuat 28 Bulan karyawan PDAM belum terbayarkan gajinya.Tatkala dipisahkan kedepan akan ada PDAM Kota dan Kabupaten Bima sehingga mereka bisa membangun dan menghasilkan PAD di daerah masing masing," Tambahnya.

Dia meminta aset PDAM dipisahkan, demi berakhirnya masalah ini," pintanya.(KO.O1)


No comments

Powered by Blogger.