Diduga Pungli Bantuan BPUM, BANK BRI dan Pegadaian Cabang Tente di Demo

foto: Saat Demo BRI Tente.

Bima,KabaropisisiNTB.Com--Maraknya praktek korupsi kolusi dan nepotisme di negeri ini sudah sepantasnya para koruptor dihukum mati, apalagi ditengah musibah wabah virus corona. Bantuan BPUM yang seharusnya diperuntungkan kepada pelaku usaha saat masa krisis seperti ini, terang Koordinator Lapangan (Gufran Che) kepada media ini, Selasa (23/2/2021). 

Berdasarkan hasil investigasi di lapangan bahwa pihak BANK BRI dan Pegadaian Cabang Tente diduga kuat melakukan pungutan liar terhadap penerima manfaat bantuan BPUM, yang dimana para penerima tidak menerima bantuan sepenuhnya, ungkapnya.

Dalam orasinya, koordinator lapangan (Gufran Che) mengatakan bahwa pungutan liar yang terjadi di jubah BANK BRI dan Pegadaian Cabang Tente tidak bisa biarkan, Kapolres Bima dalam ini harus cepat melakukan audit dan investigasi, karena masalah ini sangat meresahkan dan merugikan para penerima manfaat, orasinya. 

"Kami minta Polres Bima untuk segera audit dan investigasi masalah pungli di BANK BRI dan Pegadaian Cabang Tente, dan kami minta kepada Kepala BRI Cabang Bima segera copot kepala BRI cabang Tente", desaknya. 

"Jika masalah tidak tanggapin serius oleh Kapolres Bima dan Kepala BANK BRI Cabang Bima, maka kami akan melakukan unjuk rasa jilid II", tegasnya. 

Masa aksi yang tergabung dalam Front Persatuan Pemuda Menggugat (FPPM) akan terus mengawal masalah sampai tuntas, bahkan mereka  siap melakukan penyegelan kantor BANK BRI dan Pegadaian cabang Tente ketika melakukan aksi lagi, ucapnya.(KO.O6)

No comments

Powered by Blogger.