Kehadiran Beberapa Pejabat Saat Sidang PHPKada Disorot

Bima,KabaroposisiNTB.Com--Kehadiran beberapa pejabat teras pemerintah daerah kabupaten Bima saat sidang sengketa pilkada kabupaten Bima di MK beberapa waktu lalu disorot dan dianggap tak wajar. kali ini datang dari PPD HMI, Arfan Ilyas.

Arfan Ilyas selaku bidang partisipasi pembangunan daerah (PPD) Himpunan Mahasiswa Islam Badan Koordinasi (BADKO) Nusa tenggara menilai kehadiran sejumlah Oknum birokrasi kabupaten Bima Di Mahkamah konstitusi pada saat sidang PHPKADA, itu memalukan karena mereka hadir pada hari kerja," ujarnya.

Diantara yang hadir itu, Kepala Dinas Sosial,Camat Langgudu,eks camat Belo dan juga masih banyak pejabat lainnya yang ikut hadir dianggap tak memahami tugasnya sebagai ASN, apalagi mereka para pejabat," ungkap Arfan Ilyas.

"Adanya perilakunya ASN yang tidak tupoksi  dan melalaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagaimana tugas pokok mereka adalah sebagai pelayan masyarakat di kabupaten Bima, sehingga kok mereka eksis di Jakarta sana-sini pada saat jam kantor," jelasnya.

Arfan ilyas tegaskan pihak nya akan laporkan atau surati ke komisi aparatul Sipil Negara (KASN) sesuai dengan di atur dalam undang-undang nomor 5 tahun 2014 dan peraturan pemerintah nomor 30 tentang penilaian kinerja PNS," tambahnya.

"Pada hakikat ASN mengabdi kepada masyarakat demi kemajuan daerah, apalagi kalau diduga mereka pergi ke jakarta memakai uang rakyat," imbuhnya. 

Dikatakan dia, pantas saja daerah ini jalan ditempat atau stagnan saja kalau begini model pejabatnya, yang tidak produktif, selalu memikirkan kepentingan pribadi dan mengabaikan kepentingan umum," katanya.

"Perilaku oknum ASN ini memalukan mencederai nilai-nilai profesional dan marwah pemerintah kabupaten Bima, dan kami meminta Bupati dan Wakil Bupati Bima melihat hal ini. Apalagi mereka berdua menargetkan Bima Ramah tahap II," pintanya.(KO.O6)